Jennie diam duduk di sofa. Melihat El kesana kemari, memegang hpnya karena video call sama Mommy Kim.
Sang nenek kangen cucunya. Makanya Mommy Kim menyempatkan diri untuk menghubungi Ellan dan mendengar bocah itu cerita ini itu hingga akhirnya.....
" El main ke kantor Daddy!"
Mata Jennie mendelalak. Dia memanggil anaknya yang jalan mendekat.
" Sstt~ jangan ngomong sama grandma~" Bisik Jennie dengan suara angin.
" Daddy siapa El?"
Suara Mommy keluar. Jennie mengambil alih hp itu, tersenyum pada ibunya.
" Kai Mom." Jawab Jennie dan Mommy nya mengangguk paham.
Kalau Kai, sudah biasa di panggil Papa oleh El. Makanya, cepat Jennie mengalihkan pembicaraan agar sang Mommy tidak tau perihal El bersama Rosie!
" Ellan, jangan ngomong Daddy sama grandma yaa~"
" Why Mom?"
" Nggak boleh. Rahasia~~"
" Rahasia? Secret?" El suka menyimpan rahasia dengan Jennie. Si Jennie juga ngangguk. Mengatakan jika ini rahasia besar yang harus El jaga.
Anaknya juga mengangguk. Si bocah gampang terbujuk dan El sangat pintar menjaga rahasia tanpa dia harus menceritakan ke siapapun itu.
" Daddy lama Mom~"
El mulai merengek. Dia bosan main sendiri! Menunggu Rosie tak kunjung datang menjemput nya untuk bermain bersama Jimin.
Padahal El sudah janji memberikan boneka untuk Jimin.
" Sabar... Daddy di jalan. Macet!" Kata Jennie sebagai alasan.
" Macet?" Tanya El lagi dan dia percaya, duduk untuk sabar menunggu sambil main.
Sekiranya 1 jam berlalu, El sudah nangis. Dia melempar mainannya berserak karena kesal Rosie tak datang.
" Sabar Ellan!" Kata Jennie. Berdecak memungut mainan anaknya.
" Lama!! Daddy lieee!!!!" Teriaknya. Menangis sambil tiduran di karpet, ngamuk.
" Ellan! Masih!?" Marah Jennie bikin El berhenti menendang mainannya, melihat Jennie yang tajam pandangan, tegas ke anak.
Pip~pip~! Pintu apartemen di tekan pinnya dari luar. Lalu pintu terbuka saat Rosie sudah datang.
" Sayang?" Panggil Rosie.
" Daddy!!!!!!"
El bangun. Lari mendekati Rosie sambil menangis, ngadu karena di marah Jennie.
" Loh? Kenapa nangis?" Bingung Rosie. Menggendong anaknya, jalan masuk menuju ruang tamu, melihat Jennie sangar banget mukanya.
" Mommy marahh~" Aduh El, nangis sambil di pangku Rosie yang mengusap air matanya.
" Kamu nakal. Kalau nggak nakal nggak marah Mommy." Kata Rosie. Menenangkan anaknya agar berhenti nangis.
" Minta maaf." Suruh Rosie.
Tapi nggak lama kok, El langsung berhenti nangis. Dia minta maaf sama Jennie yang mau memaafkan karena baru inilah, sang Mommy marah pada anak.
" Jangan nakal. Mommy tiap hari beresin mainan kamu." Kata Jennie dan El memungut mainannya, masuk ke keranjang sebelum dia di ajak pergi sama Rosie ke rumah Suzy, main sama Jimin.
Rosie hanya tersenyum kekeh melihatnya.
Bukan hal aneh kalau ibu jelas marah pada anak karena nakal. Begitulah Jennie, selalu sabar melayani Ellan ini itu yang manjanya nggak ketolong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park My Love 7 | Love Lust ✓
FanfictionBerawal dari kencan buta Taehyung yang menyuruh Rosie menggantikannya. Bertemu dengan Jennie, seorang wanita berkarir dan berkarisma di luar, ganas di dalam. 21+ Comedy Romance Drama