23

1.4K 199 6
                                    

Sepi...kalau dari ruang tamu hingga arah dapur. Memang tidak ada aktifitas. Namun ada sepatu putih Nike, tergelatak di depan pintu. Tidak mungkin Jennie punya sepatu seperti itu. Jelas, si brondong ada di apartemen ini.

Di kamar.....

PlayStation menyala. Tidak dimainkan. Di biarkan gitu aja karena orang yang punya, lagi asik sendiri.

" Emm~~" Dehem Jennie. Meremas kaos Rosie sambil memiringkan kepala.

Pria ini tertidur sandar di sofa. Mengelus paha Jennie sambil sesekali menyingkir rambut Jennie yang menghalangi.

Cup! Kecupan terhenti. Rosie membuang pelan nafasnya, menatap Jennie yang mengangkat tubuh, melihat ke arah pintu kamar.

" Kamu kunci?" Tanya Rosie.

" Iya." Jawab Jennie yang menidurkan kepala di bahu Rosie.

Cowok ini noleh ke samping. Tersenyum, mengelus pipi Jennie yang terus natap dia tanpa letih.

" Kamu cantik." Ucap Rosie.

" Apa kamu sadar...jika umurku 30 tahun?"

Rosie memberi gelengan. Diapun berbalik ke arah Jennie, kemudian mengecup bibirnya sambil memeluk, memasukan tangan ke dalam kaos yang di pakai.

" Mhh~!" Sempat Jennie menahan.

" Aku mau pergi beli pakaian. Ikut?" Tawarnya.

°°°

Senyum lebar, Rosie jalan bersama Jennie memasuki banyak toko untuk mencarinya pakaian baru. Kebetulan Jennie sedang ingin membeli beberapa pakaian untuk dirinya sendiri.

" Biar aku!" Tahan Rosie. Mengeluarkan ATM nya yang isi gaji, usaha dari modeling pemberian Jisoo.

Jennie tersenyum. Dua mengangguk pelan, memperhatikan Rosie dari samping yang tersenyum lebar, mengelus dan merangkul bahunya.

" Seharusnya di tabung." Kata Jennie. Jalan keluar toko bersama Rosie.

" Untuk apa di tabung kalau nanti bakal kamu yang pake? Kan aku nggak banyak maunya. Aku kerja disana juga ikut kamu." Jelas Rosie, tersenyum lebar saat Jennie mencium pipinya.

Tidak lama, bertemu dan berpapasan dengan Jisoo Lim yang juga jalan di Mall ini.

" Wahh!" Seru Lim. Melirik bawaan paper bag di tangan Rosie.

" Shopping nih! Eh, bocah! Lo bayarin dia shopping kan?" Bisik Lim. Rosie mengangguk dan Lim memukul-mukul pundaknya dengan tatapan keren.

Jennie melirik Rosie bersama Lim. Diapun noleh ke arah Jisoo yang tersenyum lebar.

" Clubbing yuk." Ajaknya.

" Ada Rosie."

" Nggak papa."

" Dia nggak boleh kesana." Kata Jennie dan Rosie mendengar nya.

" Aku ikut!" Timpal Rosie langsung dan di tatap semua orang yang memperhatikan.

" Nggak boleh!" Jawab Jennie.

" Boleh! Iya kan Jisoo?" Tanya Rosie ke Jisoo.

" Mhh. Nggak papa kok. Tapi jangan minum ya? Jangan mau di ajak Lim!" Jelas Jisoo dan Rosie mengangguk, menepati janjinya agar dia bisa ikut ke clubbing.

" Ayo makan malam dulu sebelum pergi." Ajak Lim, merangkul Jisoo dan jalan duluan di depan Jennie Rosie.

" Kan aku nggak suruh."

" Aku takut nanti kamu kenapa-napa. Aku nggak suka kamu di deketin cowok lain!" Jawab Rosie, ngerut kening saat menjelaskannya.

Jennie menyipitkan pandangan. Diapun nunduk, melihat genggaman Rosie makin erat.

Park My Love 7 | Love Lust ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang