Park My Love 7 | Love Lust ✓

18

High heels menghentak di rumah besar ini. Krystal jalan masuk ke ruang kantor Irene. Mumpung ada orangnya. Bareng keponakan lagi.

" Mam! Mam!" Suapnya dan Irene membuka mulut saat di suap bubur. Nyenengin keponakan tuh apa aja Irene mau lakukan.

" Wendy di Korea." Kata Krystal, sebari memainkan hp.

" Mh!?" Kaget Irene.

" Iya! Dia di Korea."

" Tau darimana lo?"

" Ketemu."

" What!? Dimana!?"

" Kemarin. Di jalan. Gue selesai makan siang, terus ketemu dia. Wendy yang nyapa duluan."

Irene terdiam. Dia noleh ke arah lain dengan pandangan lamun.

" Jennie tau?" Sautnya langsung.

" I don't know~~" Jawab Krystal yang mencubit gemas keponakan Irene.

°

°

°

°

°

" Camcamcam!!"

" Camcamcam!!"

Rosie berusaha keras. Dia sampai ngedumel sendiri karena kalah dari tadi!

Wendy ketawa mengajaknya main, menuruti keinginan Rosie yang sangat ambisi untuk menang.

Dari jauh, Jennie memperhatikan. Dia menikmati minumannya aja selama keduanya sibuk sendiri.

" Aku menang bang!!" Seru Rosie.

" Keren!!" Ucap Wendy. Menjentikkan jarinya.

" Iyalah keren! Abang kalah!!!" Sombong Rosie buat Wendy tersenyum dan mengangguk.

" Abang bisa bahasa Inggris?"

" Bisa. You can?"

" I can! Papa lahir di Australia. Mama orang korea!"

" We can talk in English, right?"

" Yes!" Jawab Rosie. Nganga, bengong ngeliatin Wendy elus-elus rambut dia sambil cengir.

Jennie memperhatikan dari jauh. Saat Wendy noleh ke belakang, dia langsung buang muka.

" Jennie beruntung dapat kamu Rosie."

" Iya~! Rosie juga!"

" Dijaga yaa."

" Iyaa! Rosie jaga!"

" Good boy!"

Rosie senyum sumringah. Diapun berdiri untuk mendekati Jennie yang nungguin dari tadi.

" Mau cake Jennie~~"

" Beli sendiri ya." Kata Jennie yang memberikan debitnya pada Rosie untuk membeli di toko seberang.

Akhirnya Rosie pergi. Meninggalkan Jennie yang di hampiri Wendy, terduduk di kursi berdua.

" Kerja nanti?"

" Aku lagi cuti."

" Mhh~ jalan terus dong sama Rosie."

Jennie tersenyum sebagai jawaban selama Wendy memperhatikan Rosie yang menyebrang toko cake di depan.

" Apa Irene disini?" Tanya Wendy mendadak.

" Kayaknya. Nggak tau tuh." Jennie pura-pura bego aja.

" Dimana rumahnya?"

" Emm mungkin masih yang lama."