Ranjang tidur di dorong oleh beberapa suster dan perawat. Membawa Jennie yang sudah terlalu banyak darah keluar hingga terjadi pendarahan parah di kepalanya.
" Dimana keluarganya?" Tanya dokter. Jalan terburu-buru menuju ruang rawat darurat.
" Tidak bisa di hubungi dokter. Sudah beberapa kali di telpon dengan orang yang terakhir berkomunikasi dengannya." Jelas suster itu.
Dokter ini diam. Masuk ke ruang gawat darurat, mendekati pasien yang harus di tangani segera.
" Mh!?" Kagetnya.
" Jennie!!!?" Kaget Krystal. Segera memeriksakan denyut nadinya lalu mendengar detak jantung.
" Hampir kritis! Siapkan ruang operasi!"
" Tapi dia belum mengurus surat administrasi dok."
" Ya!! Dia bisa membeli rumah sakit ini!" Marah Krystal buat semua suster dan perawat segera menuruti kehendaknya.
Krystal sibuk mengurus Jennie. Dia tekan-tekan dadanya, merundukkan kepala untuk mendengar dengut jantung Jennie yang nampak lemah.
" Ayolah Jennie! Tetaplah bernafas!"
----
Rosie selesai meeting. Dia ingin makan siang. Menyaut hp dan kaget jika kekasihnya spam telpon tak terjawab.
Akhirnya Rosie menelpon balik sambil dia masuk ke dalam mobil. Cuman nomornya nggak aktif buat Rosie mulai kelihatan khawatir.
Tak lama....nomor lain masuk.
" Hallo? Siapa?"
" Rosie!? Pergilah ke rumah sakit!"
" Jisoo?"
" Jennie kecelakaan!!!"
.
.
.
.
.
.
Rosie meremas rambutnya. Dia memukul-mukul kaca jendela UGD hingga retak ringan.
Jisoo diam. Terlamun untuk tenang karena dia mengandung.
" Tunggulah." Kata Lim. Merangkul Rosie untuk duduk.
Rosie tidak bisa tenang bahkan menunggu. Pikirannya kemana-mana.
Mulailah menyalahkan diri sendiri karena Rosie tidak bergerak langsung untuk menjemput Jennie, mengantarnya ke kantor! Firasat Rosie sudah tak enak saat menelpon Jennie tadi.
Ceklek!!! Pintu ruangan terbuka. Krystal keluar sambil membuang pelan nafasnya saat Rosie mendekat dan Jisoo melihat dari jauh.
" Gimana Krystal?"
" Dia baik. Nggak papa kok. Untungnya, orang-orang langsung membawa ke rumah sakit. Semuanya baik-baik aja. Sekitar 4 jam berlalu mungkin Jennie bangun nanti. Tunggulah." Jelas Krystal dan Lim menoleh ke belakang. Melihat istrinya membuang lega nafasnya, tenang pikiran yang tadi berkecamuk macam-macam.
Sedangkan Rosie membuang helah nafasnya. Dia nunduk, mengurut pelipisnya karena tetap aja, hal ini jadi kekhawatirannya.
----
Akhirnya El di jemput asisten Rosie dan di antar ke rumah sakit. Bocah ini linglung awalnya. Tapi saat dia di gendong masuk barengan sama Jennie yang di pindahkan ke ruang inap, El nangis!
Dia nampak shock! Melihat Mommy nya tidur dengan kepala yang di perban. El pikir, Mommy nya nggak bangun-bangun. Sedangkan Rosie langsung mengambil alih gendongan El dan memukul-mukul punggung anaknya untuk diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park My Love 7 | Love Lust ✓
FanfictionBerawal dari kencan buta Taehyung yang menyuruh Rosie menggantikannya. Bertemu dengan Jennie, seorang wanita berkarir dan berkarisma di luar, ganas di dalam. 21+ Comedy Romance Drama