ELDIKSA [End]

09 - Pencuri Tampan

Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya untuk mendukung karyaku💕

09. Pencuri Tampan

Tepat pukul 04.30 Elin sudah terbangun dari tidurnya, gadis itu secara bergegas menuju dapur untuk menyiapkan sarapan serta bekalnya.

Di tengah-tengah sibuknya memasak, ia tiba-tiba teringat perkataan Virgo kemarin...

"Abang gak suka sama Ilham, abang sukanya sama kamu. "

"Maksudnya??"

"Kamu kan adek abang, masa abang benci, ya suka lah," ujarnya seraya tertawa renyah.

Tapi! Entah kenapa Elin tetap tak mempercayai hal itu, ia yakin jika Virgo sedang menyembunyikan sesuatu.

Gadis itu segera menggelengkan kepalanya kuat, berusaha mengenyahkan pikiran negatif.

Elin menata sandwich kedalam kotak bekalnya dan juga susu vanilla ia tuang kedalam tumbler. Tak lupa Elin juga menyiapkan sarapan untuk Virgo dan dirinya sendiri karena mamanya sedang tidak ada di rumah. Sebagai satu-satunya wanita yang berada di dalam rumah, Elin harus mengurus abangnya juga.

"ABANGGG!!!!" teriak Elin memanggil Virgo.

"DALEM SAYANG!!!"

Seketika Elin memasang wajah julid, apakah ini dampak dari terlalu lama menjomblo? Elin rasa dirinya tak separah itu.

"Kenapa?" tanya Virgo saat sudah berhadapan dengan adiknya.

Karena kaget, Elin refleks berucap istighfar. Abangnya ini memang hobi membuat orang terkejut.

"Sebelum berangkat sarapan dulu, ini udah El siapin," ucapnya menggeser sandwich ke depan Virgo, kemudian gadis itu melangkah kedalam kamarnya.

"Kamu gak sarapan?"

Elin berhenti dan menoleh, "El mau mandi dulu baru sarapan,"

Virgo mengangguk paham, lalu ia kembali melahap sandwich buatan adik tercintanya. Jujur saja rasanya sedikit nyeleneh, tapi jika buatan orang tersayang, rasa tai pun bisa berubah menjadi coklat.