vote dan komen sebanyak-banyaknya untuk mendukung karyaku💕
22. Nikah Or Kawin?
Diksa menatap jengah Maminya yang sedang fokus menonton serial india, Uttaran. Wanita itu sesekali mengusap air matanya dengan tisu dan membuangnya asal hingga berceceran di lantai.
Atensi Diksa ikut teralih pada layar televisi.
"Kau memang benar...karena Tapasya mencintaimu Vir!!!"
"Itu semua bohong Icha!!!"
Aaaaaaaaaaa~
"Hiks hiks hiks"
"Coba lihat dirinya! Kau sayang padanya?...tapi apa dia sayang padamu?"
Diksa menghela nafasnya pelan, "Mami gak nganter Felix sekolah?"
Helina melirik putra sulungnya sekilas, kemudian berkata, "Nanti, katanya nunggu di suruh berangkat sama ayang."
Diksa menjambak rambutnya sendiri frustasi, kenapa keluarganya tidak ada yang waras. Ia tak bisa membayangkan jika Elin dan dirinya sudah menikah, pasti gadis itu akan tertekan apabila dihadapkan dengan orang-orang aneh seperti ini.
Eh, memang Elin mau menikah dengannya?Tiba-tiba seorang laki-laki paruh baya duduk di samping Diksa dan menepuk pundak pria itu.
"Loh Papi kapan pulang?" heran Diksa, pasalnya baru kemarin ia meminta papinya pulang.
"Tadi subuh, kamu kenapa suruh papi pulang?"
"Abang pengen nikah."
Perkataan Diksa sukses membuat Helina menghentikan tangisannya. Wanita itu langsung duduk merapat di samping anaknya.
"Nikah sama siapa? Memang kamu punya pacar?" Heru--Papi Diksa pun ikut kaget mendengar penuturan anaknya itu. Ia sangat paham betul, jika Diksa paling anti kalau di suruh menikah.
"Punya lah! Makanya nikahin abang sekarang juga!" desak Diksa.
"Heh ngawur kamu! Dilamar dulu, kalo keluarganya setuju baru nikah," terang Heru.
"Loh bukannya Elin masih SMA ya? Gak nunggu lulus dulu?" tanya Helina bingung.
Mata Heru membelalak seketika, "HAH? SMA?!"
"Pedofil kamu!" cela Heru spontan.
"Gak peduli, pokoknya pengen kawin!" Diksa yang menyadari ucapannya langsung meralatnya, "Eh--nikah!"
Heru menghembuskan nafasnya kasar, "Oke, besok malam kita ke rumah pacar kamu, tapi kalo ditolak jangan nangis!"
"Beneran Pi?" tanya Diksa antusias.
"Hmm,"
Saking senangnya Diksa sampai joget-joget di atas sofa.
"Felix juga mau kawin dong! Tapi kawin itu apa?" Si bungsu tiba-tiba muncul entah darimana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELDIKSA [End]
Romance[Komedi-Romantis] Bagaimana jadinya jika seorang Duda muda kaya raya tertarik pada gadis SMA? "Saya suka susu kamu." "Hah?!" "Eh--maksudnya susu buatan kamu." Penasaran dengan kelanjutannya? Mari intip kelakuan si bucin tolol, Aldiksa Diningrat. [F...