06 - Miss Him?

256K 20.8K 806
                                        

Jangan lupa vote dan komen untuk mendukung karyaku💕

Jangan lupa vote dan komen untuk mendukung karyaku💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

06. Miss Him?

Selama tiga minggu belakangan ini, Elin tak pernah bertemu lagi dengan Diksa. Selama itu juga Elin menyibukkan diri agar tidak terlalu mengingat duda yang satu itu.

Entah kenapa ada sesuatu yang hilang saat Diksa tak lagi mengunjungi rumahnya. Bahkan pria itu tak pernah menghubungi dirinya lagi.

Tapi bukankah seharusnya ia merasa senang jika Diksa tidak mengganggunya lagi? Namun, kenapa ia malah merasa tak rela seperti ini?

Memikirkan hal itu membuat Elin pusing tujuh keliling, lebih baik sekarang dirinya segera berangkat ke sekolah.

"El, berangkat Ma," pamit Elin kepada mamanya yang sedang sibuk berkutat dengan alat dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"El, berangkat Ma," pamit Elin kepada mamanya yang sedang sibuk berkutat dengan alat dapur.

"Iya hati-hati," pesan Rita.

Virgo sudah berangkat sejak pagi-pagi sekali, sebab pria itu ada jadwal kuliah pagi. Alhasil hari ini Elin harus berangkat sendiri karena Virgo tak bisa mengantarkannya.

☘️☘️☘️

Elin memasuki kelasnya dengan wajah ceria, gadis itu tiba-tiba mengernyitkan keningnya bingung kala teman-temannya bergerombol seperti sedang bergosip.

"Kalian ngapain?"

Mereka serempak menoleh menatap Elin dengan ekspresi yang berbeda-beda. Ada yang keliatan polos, ada yang senyum, bahkan ada juga yang sinis. Contohnya Kiara, gadis itu memang tak pernah menyukai Elin sejak kelas 10, selalu ada saja bahan untuk dibuat ribut. Entah maksudnya apa, Elin pun tak tau pasti.

"Pak Broto ada tugas di luar kota selama dua bulan, kemungkinan selama itu kelas kita jamkos," balas Alika tersenyum dan merangkul bahu Elin.

"Kalo diganti sama guru lain gimana?" tanya Elin.

"Ya jangan lo do'ain gitu lah, emang lo gak seneng kelas kita gak pelajaran?"

"Seneng lah,"

"Kalo gitu gak usah bacot, baru dateng aja sok tau banget!" sinis Kiara.

ELDIKSA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang