11 - See U Later

196K 19.2K 2.1K
                                        

Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya untuk mendukung karyaku💕

Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya untuk mendukung karyaku💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

11. See U Later

Elin mengerjapkan matanya berkali-kali, menyesuaikan cahaya minim yang masuk ke netra nya.

Pemandangan yang ia lihat pertama kali adalah wajah bantal Diksa. Pria itu terlihat damai dan tenang saat tertidur.

Jauh dari dugaan Diksa, Elin justru tersenyum dalam dekapan hangat pria itu. Tangannya terulur memegang wajah Diksa yang terpahat indah depan matanya. Alis tebal, hidung mancung, serta bibir seksi, nyaris sempurna, menjadi daya tarik tersendiri bagi yang memandangnya.

"Terpesona heh?!"

Elin terkejut kala Diksa tiba-tiba membuka matanya.

Gadis itu bangkit dengan segera. Namun, ia tak bisa bangun dari posisinya karena Diksa yang tak kunjung melepaskan pelukannya.

"Lepasin saya Om!"

Bukannya menurut, Diksa malah menenggelamkan wajahnya di leher Elin. Menghirup aroma gadis itu dalam-dalam. Aroma yang membuatnya candu setiap waktu.

"Geli ih!" Elin menjauhkan kepala Diksa dari lehernya. Tapi tetap tak digubris oleh duda satu itu.

"Biarkan seperti ini dulu," bisik Diksa  dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Elin menghela nafasnya, ia pasrah. Kemudian melirik kearah pergelangan tangannya.

Seketika matanya membola saat melihat angka yang tertera di jam tangan digitalnya. Berarti dirinya bolos sejak bel istirahat.

Dan sekarang jam menunjukkan pukul 11.30, artinya bel pulang sekolah telah berbunyi setengah jam yang lalu. Elin semakin panik kala mengingat Virgo pasti sudah menjemputnya sejak tadi.

"Lepas Om! Saya mau pulang, udah siang," ucapnya melepas paksa pelukan Diksa yang kian erat saat dirinya berusaha memberontak.

"Nanti saja saya antar," balas Diksa santai masih mempertahankan posisi awalnya.

"Tapi Abang saya pasti lagi nunggu di depan..."

Akhirnya Diksa melepaskan lilitan tangannya, lalu Elin segera bangkit dari ranjang dan berlari keluar sebelum Virgo kesurupan reog.

"HATI-HATI SAYANG!!!"

Elin mendengus kesal mendengar teriakan Diksa yang tak tahu malu.

Sedangkan Diksa, pria itu melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

️☘️☘️

Elin menatap sekeliling halaman sekolah yang nampak sepi, hanya beberapa siswa-siswi yang masih mendiami sekolah ini. Tentunya mereka yang mengikuti ekstra kurikuler pramuka mengingat hari ini adalah hari Jum'at.

ELDIKSA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang