ELDIKSA [End]

Spesial Part ★

vote dan komen sebanyak-banyaknya untuk mendukung karyaku💕

• Spesial Part [Masa Lalu Virgo]

Rita dan Yusuf (orang tua Elin) merupakan pasangan suami istri yang bekerja di kediaman keluarga Wilson (Keluarga Virgo), yang dimana Yusuf menjadi supir pribadi Kemal (Ayah Virgo) dan Rita menjadi asisten rumah tangga.

Saat itu Virgo berusia 6 tahun, sedangkan Elin masih balita berusia 10 bulan. Keduanya sering bermain bersama dan terlihat akur setiap harinya.

Keluarga Wilson dulunya sangat harmonis dan bahagia, sebelum peristiwa kelam merenggut segalanya. Virgo yang ceria berubah drastis menjadi sosok dingin dan kasar.

Pada suatu ketika terjadi pembantaian yang tak terduga, hingga menewaskan para pekerja dan kedua orang tua Virgo.

Beruntung kala itu Rita dan Elin tengah mengantarkan Virgo ke sekolah, jadi ketiganya selamat tanpa terluka sedikitpun.

Yusuf mengalami luka-luka. Namun, nyawanya masih bisa tertolong. Beda hal nya dengan kedua orang tua Virgo yang langsung tewas di tempat kejadian, karena mereka adalah sasaran utama dari para musuh.

"Assalamu'alaikum Virgo pulang!" seru Virgo saat sudah sampai di rumah.

"Kok sepi ya Bi?" tanya Virgo kepada Rita, matanya mengedar mencari keberadaan orang tuanya.

"Mungkin mereka ada di belakang Nak."

"Bunda!!!" teriak Virgo kecil memanggil sang Bunda.

"Unda!!!" Elin, gadis kecil itu ikut berteriak meniru Virgo.

"Jalannya hati-hati ya!" peringat Virgo seraya menggandeng tangan Elin, karena bocah itu masih belajar berjalan.

Elin mengangguk lucu, tapi ekspresi gadis itu berubah seketika saat menemukan beberapa mayat pekerja yang tergeletak di seluruh penjuru dapur.

Virgo dan Elin langsung menangis histeris, pria kecil itu spontan menutup mata Elin agar tak melihat pemandangan yang mengenaskan didepannya.

"B-bunda?!" cicit Virgo mendekati tubuh sang Bunda yang bersimbah darah.

Elin mengikuti dari belakang seraya bersembunyi dibalik punggung Virgo.

"Astaghfirullah!!!" Rita yang baru masuk terkejut bukan main.

"K-kita harus pergi sekarang juga!!" teriak Yusuf dengan langkah tertatih-tatih mendekati anak dan istrinya.

"Virgo ayo ikut Bibi nak!" Virgo menggeleng kuat, pria itu masih setia memeluk jasad bundanya.

"Ayah!!!" Virgo berteriak memanggil ayahnya yang tergeletak tepat di samping sang Bunda.

"Kita tidak punya banyak waktu, musuh bisnis tuan Kemal sedang mengincar Virgo saat ini!" terang Yusuf sedikit cemas.

"Kamu bisa gendong El?" tanya Rita kepada suaminya. Sebenarnya ia sedikit tak yakin mengingat Yusuf yang terluka lumayan parah.