JANGAN JADI SILENT READERS!!!
Target 50 vote dan 40 komentar, Gak tembus? Tunggu aja sampai selesai lebaran🤗
05. Don't Leave Me
"Kenapa ada bidadari malam-malam seperti ini?" gumamnya setengah sadar.
Elin mematung ditempat, "Hah?"
Setelah tersadar dengan ucapannya, Diksa langsung memukul bibirnya sendiri. Dasar kau anak bodoh, gak berguna, makinya dalam hati.
"Eh--maksudnya, saya tadi mimpi bertemu bidadari," sangkal Diksa.
Elin memutar bola matanya malas, tadi ia kira Diksa sedang memujinya.
"Ayo berangkat!" ajak Diksa, tanpa sadar pria itu merangkul bahu Elin.
"Eh?" Elin sedikit kaget dengan perilaku duda yang satu itu.
Diksa gelagapan saat menyadari ulahnya sendiri. Secara spontan, pria itu langsung melepas rangkulannya. Entah kenapa ia menjadi genit jika berada di dekat Elin.
☘️☘️☘️
Mobil Diksa memasuki halaman hotel bintang lima, Elin baru mengetahui jika pesta pernikahan tersebut diadakan didalam hotel.
"Saya peringatkan ke kamu, jangan memanggil saya Om saat disana! Panggil saya Mas Diksa!" tekan Diksa sebelum keduanya melangkah kedalam.
Elin hanya mengangguk pasrah, toh setelah ini dirinya tak mempunyai urusan lagi dengan pria itu.
Keduanya berjalan dengan bergandengan tangan menuju Ballroom Hotel.
Elin memandang takjub pemandangan didepannya. Tempat ini terkesan megah dan mewah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELDIKSA [End]
Romansa[Komedi-Romantis] Bagaimana jadinya jika seorang Duda muda kaya raya tertarik pada gadis SMA? "Saya suka susu kamu." "Hah?!" "Eh--maksudnya susu buatan kamu." Penasaran dengan kelanjutannya? Mari intip kelakuan si bucin tolol, Aldiksa Diningrat. [F...