vote dan komen sebanyak-banyaknya untuk mendukung karyaku💕
Target 700 vote dan 350 komentar. Gak tembus? Gak lanjut dulu!
25. Rencana dan Persiapan
Virgo menatap Elin penuh rasa bersalah, pria itu menghampiri adiknya yang tidur meringkuk di sofa dengan mata yang masih sembab.
Tangan Virgo bergerak mengelus lembut rambut Elin, "Maafin abang, abang bukan kakak yang baik buat kamu..."
Elin mulai terusik dan membuka matanya perlahan.
"Abang udah pulang?" tanya Elin saat menyadari kehadiran Virgo.
"Udah, kenapa tidur di sini?"
"El nungguin abang pulang," balas Elin jujur.
"Maafin abang ya..." ucap Virgo tulus.
Elin mengangguk dengan mata yang kembali berkaca-kaca.
"El sayang abang.""Abang juga sayang El..."
Sialan nulis gini doang gue nangis--- Maaf merusak suasana:(
☘️☘️☘️
"Bagaimana jika pernikahan Diksa dan Elin dilaksanakan satu bulan lagi? Sepertinya kita memerlukan banyak persiapan agar pestanya berjalan dengan lancar," saran Helina.
Ya, setelah mendapat persetujuan Virgo kemarin, Diksa langsung membawa kedua orang tuanya ke rumah Elin untuk membahas masalah pernikahan. Bahkan di sana juga ada Virgo dan Vania.
Vania sangat senang saat Virgo mengenalkannya dengan keluarganya. Pria itu tak lagi menyembunyikan hubungan mereka seperti dulu.
"Lama banget Mi! Kenapa gak besok aja?!" protes Diksa tak terima, satu bulan itu sangat lama menurutnya.
Elin melotot kan matanya, "Udah nurut aja, gak usah protes!"
"Oke-oke, bagaimana jika dua minggu lagi, seperti nya putra saya sudah tidak sabar," tutur Heru karena sedikit tak tega melihat ekspresi murung Diksa.
"Besok Pi!!!" kekeuh Diksa.
"Fine, satu minggu lagi atau tidak sama sekali!" tegas Heru membuat Diksa hanya bisa pasrah daripada gagal nikah.
"Apa tidak terlalu cepat? Bukankah satu minggu lagi sekolah El ada acara camping ya?" tanya Rita.
Diksa mengernyitkan dahinya bingung, ia merasa tak pernah mengadakan acara tersebut, "Siapa yang ngomong kayak gitu sayang?" Diksa bertanya kepada Elin.
"Bu Fitri tadi kasih pengumuman di grup kelas, katanya satu minggu lagi kita bakalan Camping, itung-itung refresing sebelum ujian," jawab Elin jujur.
Diksa mengepalkan tangannya erat, "Bisa-bisa nya mereka tidak izin terlebih dahulu kepada saya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ELDIKSA [End]
Romansa[Komedi-Romantis] Bagaimana jadinya jika seorang Duda muda kaya raya tertarik pada gadis SMA? "Saya suka susu kamu." "Hah?!" "Eh--maksudnya susu buatan kamu." Penasaran dengan kelanjutannya? Mari intip kelakuan si bucin tolol, Aldiksa Diningrat. [F...