[Completed] The Beauty In The Dark : (#01. The Darkness Heart Series).

💔The Beauty in the Dark : Part Eleven 💔

Judul lagu multimedia : Natseon Hai by Park Hae Ri.

"Jangan berusaha meruntuhkan tembok di antara kita terlalu keras, karena kamu sesungguhnya sudah melakukannya sejak lama. Menghancurkan dinding penghalang itu".
💔 The Beauty in the Dark 💔.

"Aku minta maaf".

Kalimat itu akhirnya terlontar dari bibir seorang Garuda Roswell Saksajaya.

Raninda mendongakkan kepala, menatap kaget pada sosok Garuda yang kini duduk di kursi kayu, bersebrangan dengannya. Sementara dirinya berada di atas sofa, di antara ayahnya dan Elang.

"Aku sungguh-sungguh minta maaf" Garuda mendesah panjang. Dia duduk dalam posisi seperti seorang anak kecil sedang mencoba mengakui perbuatan nakalnya pada orang tua.

Hening sesaat. Garuda sejak tadi masih saja menundukkan kepalanya dalam-dalam. Kedua tangan terkepal erat di atas pangkuan.

"Aku mengaku, sejak dulu diriku memang bukanlah seorang anak yang bisa dibanggakan".

Deg!.

"Bukan seorang adik yang baik, bahkan nggak bisa jadi contoh meski sebagai kakak. Aku sadar diri kok dan nggak merasa bangga akan semua itu. Namun....". Garuda mengangkat lehernya. Menyapukan pandangannya ke penjuru ruang kerja Gandhi.

Raninda terkesiap melihat betapa merahnya rona wajah serta netra Garuda. Bahu serta dada bidang lelaki tersebut naik turun, hidungnya kembang kempis, lalu sewaktu netra mereka bertemu Raninda bisa melihat betapa sesungguhnya kalau pria itu dihujani oleh jutaan rasa bersalah dan juga......

......hancur.

"Tapi kalian harus tahu, aku tidak pernah menyentuh seorang perempuan yang berbeda dariku. Aku hanya mau berkencan bersama seseorang yang sama kacaunya sepertiku. Karena aku takut kembali melukai orang yang aku cinta".