💔 The Beauty in the Dark : Part Twenty Four (Part C) 💔

178 29 10
                                    

Judul lagu mulmed : Faouzia - You event don't know me.

"Sejatinya kita tak akan pernah benar-benar tahu isi hati manusia sesungguhnya, bahkan meskipun telah hidup bersama hingga puluhan tahun lamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sejatinya kita tak akan pernah benar-benar tahu isi hati manusia sesungguhnya, bahkan meskipun telah hidup bersama hingga puluhan tahun lamanya. Cara terbaik untuk bahagia hanyalah dengan mempercayai mereka saja. Meski terkadang kepercayaan itu menorehkan luka".
💔 The Beauty in the Dark 💔

Raninda berjalan menyejajarkan langkahnya bersama Elang sembari bergandengan tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raninda berjalan menyejajarkan langkahnya bersama Elang sembari bergandengan tangan. Sesekali mereka saling pandang kemudian senyum lebih lebar akan melengkung pada bibir masing-masing. Keduanya kesulitan menutupi luapan rasa bahagia malam itu, dan kini tengah mereka tak ubahnya pasangan remaja baru pertama kali berpacaran.

"Kamu senang malam ini?" tanya Elang.

Raninda mengangguk. "Makasih ya, udah lama banget Ran nggak makan semua hidangan tadi. Tapi mungkin lain kali mendingan kita ke rumah makan biasa-biasa aja. Selain rasanya nggak kalah enak, porsinya juga kan lebih banyak".

Elang refleks terbahak.

Raninda mengernyitkan dahi. "Kak El jangan ngejek deh".

"Siapa yang ngejekin kamu, orang aku cuma ketawa. Iya deh lain kali kita makan ke tempat di mana kalau kamu mau nambah dua atau tiga kali nggak bakal sungkan" pungkas Erlangga. Menundukkan wajahnya hingga jarak antar muka mereka begitu dekat.

Raninda merona, buru-buru mengalihkan pandang ke arah lain sementara Elang sudah kembali menegakkan badan dan mereka kembali berjalan.

"Omong-omong kapan kamu akan mengabari kantor lama mu kalau mau mengundurkan diri?".

"Sudah kok, aku mengirim email tadi pagi. Cuma kayaknya bakal ngelarin sisa kerjaan dulu..yah, sambil mengurus galeri".

"Apa nggak masalah?".

Raninda menggeleng, mengangkat wajahnya. Dia harus selalu sedikit mendongak akibat fakta perbedaan tinggi di antara mereka yang cukup menjulang. "Kan aku multitasking".

[Completed] The Beauty In The Dark : (#01. The Darkness Heart Series).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang