Sebenarnya hari minggu ini Geng Komik tidak ada janji untuk berkumpul di rumah Biru. Tapi demi sebuah misi penting, ke salon kucing, les Biologi atau pun mengantar mama ke pasar harus di tunda.
Keempat gadis Geng Komik sudah duduk selonjoran di lantai beralaskan permadani coklat. Di tengah-tengah mereka terdapat sebuah meja kecil yang sering digunakan Biru bermain laptop atau makan mi instan di kamarnya. Indah sibuk membuka kantong belanjaan. Mengeluarkan beberapa camilan dan minuman ringan kesukaan mereka. Fera yang hari ini datang tanpa kacamatanya meraba-raba isi tas ransel yang ia bawa. Ada beberapa komik baru yang ia pesan dari toko buku online.
"Lo beneran masak Bi?" tanya Elka yang sibuk memainkan ponselnya. Seperti sedang mencari sesuatu pada benda yang tahu segalanya itu.
"Hehe, oma yang masak. Dari pada gue bosan di hari minggu yang cerah ini, ya ... mending gue belajar masak gratis sama oma," jawab Biru yang sibuk membuka jaket dan celana parasutnya.
"Maka itu gue gak yakin lo ke dapur," balas Elka yang masih sibuk dengan ponselnya.
"Gue ke kamar mandi dulu ya, gerah pake begituan," ucap Biru terkekeh sendiri dengan kelakuannya hari ini. Sedangkan baju astronot tadi sudah mendarat di atas lantai.
"Lagian mana ada orang masak pake jaket parasut dan kacamata hitam. Persis seperti astronot. Mau ke bulan lo?" ucap Indah.
"Lamaan dikit ya di kamar mandinya," ucap Elka yang memperhatikan Biru mulai berjalan menuju kamar mandi.
Fera menghentikan tangannya meraba-raba isi tas lalu mengeluarkan ponsel dari sana. Sesekali kepalanya celingak-celinguk memeriksa keberadaan Biru dari kamar mandi. Tanda waspada.
"Cepetan," Elka merebut ponsel Fera. Lalu mengambil ponsel Biru yang memang sedari tadi berada di atas sofa.
"Cepetan Ka," Indah dan Fera mendesak. Mereka duduk merapat dengan Elka berada di tengah. Sesekali Elka mendengus kesal. Fera dan Indah tak henti berbisik tapi sangat berisik. Misi ini harus sukses demi keberlangsungan tim kawal sampai jadian. Dasar Fera! Tidak bisa menahan mulutnya seperti biasa. Sepulangnya dari toko buku waktu itu, Fera segera menyampaikan curhatan Biru kepada Elka sang eksekutor di Geng Komik. Langit ditolak? Apaan itu? Apa lagi mendengar istilah soft opening. Cewek tomboi itu geram. Dia berjanji tidak akan tidur nyenyak sebelum Langit dan Biru melaksanakan grand openingnya dan menyudahi semua keribetan ini hanya untuk mengatakan 'Bi jadian yuk!' "Bersiaplah gengsss, akan ada berita baik setelah ini." Elka.
"Tenang dong, gue jadi gugup nih. Jadi lupa kan passwordnya," Elka berusaha mengingat kode kunci ponsel Biru yang sempat ia curi-curi pandang saat Biru membuka ponsel waktu itu.
"Buruan, ntar keburu yang punya keluar." Oh Fera hentikan itu! Elka sudah bersungut tak ingin didesak. Cukup awasi pintu kamar mandi. Lalu tangannya bisa bergerak dengan cepat.
Beberapa detik kemudian, "Nah bisa nih, yes," ucap Elka lega saat ia berhasil membuka ponsel Biru. Memasukkan sebuah nomor kontak dan menyimpannya dengan nama "A". Oh syukurlah, tidak sia-sia usaha Fera membujuk Rega memberikan nomor kontak Baraka Langit. Dengan mencucikan sepatu sekolah Rega dan dua mangkok bakso sebagai sogokan ia berhasil mendapatkan nomor yang belum tersimpan di ponsel Biru itu. Masa sih? Setelah sekian purnama terlewati, mereka belum bertukar nomor kontak? Kesimpulan sidang meja bundar via telepon tadi malam sebelum mereka melakukan kelancangan membuka ponsel Biru tanpa izin siang ini.
Misi belum selesai sampai di situ, usai Elka memasukkan nomor kontak Langit, ia langsung saja menghubungi nomor itu. Sekali dua kali panggilannya tidak dijawab. Itu cukup membuat Elka gemetaran karena takut ketahuan pemilik ponsel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Buruan Tembak Gue!
RomanceCinta itu tak pernah bergeser sedikit pun sejak ia menatap mata sayu gadis itu. Baraka Langit, berjanji akan menaklukkan calon tunangannya sendiri tanpa membawa label di jodohkan. Dan gadis bermata indah itu adalah Biru Pramana. Penakluk sang kapten...