"(Name) dimari, ada (Name) jangan lari"
Kisah singkat tentang si gadis brutal yang hidup hanya dengan modal doa dan tekad
Ketika diberi kesempatan baru untuk merubah alur hidupnya menjadi lebih baik, apakah dia sanggup melakukannya? Atau malah menje...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Singkat aja. Ga sedih, ga seneng Cuman stress"
**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
"Hoaaamm~ hmmm... Aku lapar, ke tempat Seok ah" Aku beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi
Setelah pulang sekolah aku langsung merebahkan diri di kasur empuk ini, mandi aja belom. Aku belum pernah hidup mewah seperti ini sebelumnya. Pemilik tubuh ini orang kaya, aku harus memanfaatkan itu
Mandi lalu ke minimarket dimana Hyungseok bekerja, oke gampang lah
Oh iya, kayaknya mulai sekarang aku bakal rajin mandi deh. Soalnya kamar mandi disini pake shower, ada bak besar untuk berendam juga. Ditambah sabun-sabun yang tersusun rapi ini pasti mahal
Maklum dulu aku selalu mandi pake gayung pink bentuk lope
Untung saja aku sering nonton drakor dan baca manhwa haram, jadi tidak terlalu sulit untuk mengerti apa yang orang-orang daerah sini katakan
"Hehe~ ayo kita mengakrabkan diri dengan cogan-cogan gepeng ini ngihaa"
🌸🌸🌸
Setelah selesai membersihkan diri dan memakai piyama yang di lapisi oleh sweater merah, aku melangkahkan kaki menuju pintu depan untuk memakai sendal
Udah malem ini lah, siapa juga yang mau liat. Jadi gapapa make baju yang ada
"Let's Go!" Aku keluar rumah dengan semangat, tidak lupa kunci pintu kok
Yeyeyey~ temenan sama cowok ganteng~ cowok ganteng, cowok ganteng~
"Hahahahaha asik juga ke isekai, kenapa tidak dari dulu saja ya"
Karna sekarang aku sudah akrab dengan Park Hyungseok, selanjutnya aku harus mengakrabkan diri dengan Zin dan yang lain. Soal sksd mah gampang lah~
"Hyungseok! Aku da- loh?" Padahal aku datang kesini dengan semangat, tapi di minimarket tidak ada orang
Kemana anak itu? Toko orang di tinggal-tinggal seenaknya
Selagi menunggu Hyungseok kembali, aku mengambil dua onigiri dan sebotol minuman dingin untuk makan malam lalu duduk di balik kasir
Baru makan sesuap. Bel yang terpasang diatas pintu toko berbunyi, menandakan ada seseorang yang datang. Karna takut itu pelanggan jadi aku mengintip sedikit
Namun malah keterkejutan yang kudapat saat anak ini kembali membawa banyak luka di wajahnya
"Astaga kau kenapa? Di pukuli lagi ya? Sama siapa? Biar ku balas dendam mu"