"(Name) dimari, ada (Name) jangan lari"
Kisah singkat tentang si gadis brutal yang hidup hanya dengan modal doa dan tekad
Ketika diberi kesempatan baru untuk merubah alur hidupnya menjadi lebih baik, apakah dia sanggup melakukannya? Atau malah menje...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Juara satu membuat cerita sebelum tidur"
**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
"Wuih~ bukan maen" Gumam (Name) memandang gedung besar di depannya
Kini (Name), Hyungseok, dan Wonseok masuk kedalam gedung perusahaan yang menjadi tempat dimana para steamer dikurung. Mereka bertiga memakai jas dengan rapih
Termasuk (Name) kok, dia tidak memiliki dress jadi pakai seadanya saja. Bahkan sebelumnya Hyungseok sampai tidak percaya kalau itu benar-benar (Name) si gadis pendek yang ia kenal, dia terlihat seperti orang yang berbeda
Hyungseok masuk terlebih dulu ditemani minuman di tangan kanannya, tak jauh di belakang baru (Name) dan Wonseok menyusul
"Pakai jas ternyata ga senyaman kelihatannya ya" Ucap (Name) yang disetujui Chae Wonseok anggukan singkat
"Ah, aku gabisa sok jadi bos begitu. Sifatku dasarnya baik sih, jadi malu kalau harus begitu... Aku harus menampar siapa?" Tanya Hyundo dengan wajah bangga
"Oh iya, ada kau juga ya" Celutuk (Name) pada Hyundo
Tak berselang lama, bos anak perusahaan ke-empat datang menyambut. Meski sedikit terlambat
"Selamat datang VVIP! Maaf saya datang terlambat"
'Kaya tuyul' Pikir (Name) melihat laki-laki di depannya yang membungkuk segan
Geplak palanya dikit sabi kali. I like ya cut g
"Saya pemimpin anak perusahaan ke-empat, Hwang Jewon"
"Kau bosnya?" Tanya Hyungseok
"Eh? I-iya!"
"Ayo kita lihat-lihat sebentar, perusahaan mu"
Sebelum menjalankan rencana, ketiga orang ini saling bertatapan sebentar tanpa mengatakan apapun. Seolah mengerti isi pikiran masing-masing
Barulah mereka berempat berpencar, kecuali (Name) yang tetap mengikuti Hyungseok
"Dan Nona? Apa salah satu pendamping VVIP juga? Pendamping anda banyak ya" Ucap Jewon pada (Name) dan Hyungseok
"Kau bisa menganggap ku sebagai managernya" Jawab (Name), lumayan membuat Hyungseok terkejut karna tak mengira (Name) akan berkata begitu
"Ah, begitu. Biar saya dampingi, VVIP" Tawar Jewon yang ditolak mentah-mentah oleh Hyungseok
"Bukan, aku tak mau"
"Apa?"
"Tolong panggil orang itu"
Dan orang yang dimaksud oleh Hyungseok adalah Kepala Keamanan Kim. Tanpa seorang pun tau kalau diam-diam (Name) senang, yah seneng lah ketemu panutan