"(Name) dimari, ada (Name) jangan lari"
Kisah singkat tentang si gadis brutal yang hidup hanya dengan modal doa dan tekad
Ketika diberi kesempatan baru untuk merubah alur hidupnya menjadi lebih baik, apakah dia sanggup melakukannya? Atau malah menje...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pengen nikah trus punya anak anime"
＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊
"Hyungseok! Kau datang!" Seru Vasko semangat
Hyungseok kecil dan Soo Jung sweatdrop dengan tempat yang di jadikan sebagai tempat ulang tahun Vasko. Bagaimana tidak? Mereka berkumpul di taman pinggir sungai, tepat di tengah-tengah musim dingin pula
Orang-orang yang datang pun memakai pakaian dan jaket tebal, kecuali Vasko. Tapi yang paling aneh disini adalah (Name). Gadis itu bahkan sampai membawa selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya, makanya jangan heran kalau Zin sempat meledeknya tadi
"(Name), kau juga datang rupanya" Ucap Hyungseok
"Jangan tanya"
Mereka menyanyikan lagu ulang tahun pada Vasko yang memegang kue coklat, entah dibawa oleh siapa kue itu
"Zin, kau mau kabur?" Bisik (Name)
"Iya, harusnya aku ga datang ke pesta ulang tahun orang gila. Ayo ajak Mijin juga!"
"Gas!"
Tapi rencana jahat mereka berdua harus sirna karna Mijin melarang. Dia tidak tega melihat Vasko lagi senang-senangnya
"Terimakasih! Aku bahagia!" Ucap Vasko terharu
Namun ketika ingin meniup lilin, semua lilin diatas kue sudah padam duluan karna tertiup angin kencang musim dingin. Tapi hal itu bukan halangan bagi Vasko, dia tetap meniupnya berpura-pura kalau lilin-lilin itu masih menyala
'Aaaaaakkkk! Gemes! Udah boleh di peluk belom sih!?' Batin (Name) histeris
"Ini Vasko! Foto anak-anak inu waktu kecil!" Hyungseok memberikan beberapa foto polaroid anjing yang dia pelihara
"Makasih Hyungseok! Aku bahagia sekali!"
"Vasko, ini adalah edisi terbatas dari action figure heroman ukuran besar" Bumjae memberikan action figure tokoh favorit temannya tersebut, dan hal itu semakin membuat Vasko terharu
"Hooo! Bumjae!!"
"Ini adalah batu keberuntungan, yang punya batu ini akan beruntung. Itu benda berharga yang diberikan ibu ku" Zin memberikan batu yang dia pungut entah darimana dan menulis keberuntungan diatasnya
"Ng... Nggak papa aku menerima benda berharga ini!?"
Zin plis, kalau mau nipu setidaknya sembunyikan dulu spidol yang kau bawa
