"(Name) dimari, ada (Name) jangan lari"
Kisah singkat tentang si gadis brutal yang hidup hanya dengan modal doa dan tekad
Ketika diberi kesempatan baru untuk merubah alur hidupnya menjadi lebih baik, apakah dia sanggup melakukannya? Atau malah menje...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah udah deh gajadi, gue keburu ga sanggup"
＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊
Habis sudah segala kata kasar di kamus (Name). Dia terus mengumpat setelah sadar kalau dugaannya selama ini ternyata bukan hanya halusinasi belaka
"Ja-jadi, Park Hyungseok... Bisa kau jelaskan dari awal tidak? Sepertinya kemarin aku pingsan dan lupa semuanya haha..." Ucap (Name) canggung selagi menggaruk belakang kepalanya
Namun alih-alih mendapat jawaban, laki-laki di sebelahnya malah menatapnya bingung
"Kenapa kau memanggil ku dengan nama lengkap? Aku salah apa, (Name)?"
Oh ayolah, sekarang siapa yang akan memperdulikan itu. (Name) hanya butuh jawaban pasti atas semua kebingungan ini
"Salah? Tidak salah apa-apa tuh"
"Bohong, setiap kau marah kau selalu memanggil ku dengan nama lengkap"
'Ngeyel banget anjg, udah capek aku tuh' Batin (Name) lelah
"Baiklah Hyungseok, tolong ceritakan dari awal kenapa kau mendatangi ku dan alasan kenapa kita bisa dekat begini"
Sekarang tidak perlu ada basa-basi lagi, (Name) sudah tidak perduli dengan itu
"Kepala mu terbentur? Kita kan sudah tetanggaan sejak kecil. Dan kau juga yang meminta ikut saat aku memberitahu mu kalau aku akan pindah sekolah"
(Name) mengangguk-angguk mendengar penjelasan Hyungseok. Dia mulai paham perlahan
Tubuh yang sekarang dia tempati ini ternyata adalah tubuh sahabat Park Hyungseok, laki-laki yang menjadi pemeran utama dalam webtoon berjudul Lookism
Terkejut? Tentu saja, bahkan sampai detik ini (Name) masih tidak percaya kalau dia terlempar ke dunia webtoon yang sering dibaca. Pantas dia mengenal tempat ini
Dan soal kenapa Hyungseok bersikap biasa saja pada (Name) yang mengetahui rahasia dua tubuhnya. Itu karna kemarin malam di saat kejadian, satu-satunya sahabat perempuan Hyungseok ini tak sengaja melihat rahasia itu ketika berkunjung ke rumah si pemeran utama tanpa memberi tahu dulu
Jadilah dia satu-satunya orang yang mengetahui hal itu, atau setidaknya begitulah yang diceritakan Hyungseok. (Name) sih hanya mengangguk saja selama laki-laki itu bercerita. Lagipula mereka berdua sudah berteman sejak kecil, tidak mungkin (Name) akan membeberkan tentang ini kan?
Dia bersyukur setidaknya memiliki nama yang sama persis dengan pemilik tubuh ini
"Oh, dan ku dengar kedua orang tua mu ke luar kota ya? Jadi untuk sekarang kau tinggal sendiri kan?"
