"(Name) dimari, ada (Name) jangan lari"
Kisah singkat tentang si gadis brutal yang hidup hanya dengan modal doa dan tekad
Ketika diberi kesempatan baru untuk merubah alur hidupnya menjadi lebih baik, apakah dia sanggup melakukannya? Atau malah menje...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kumonwas right, the world is full of surprises"
**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
"Jadi, seperti apa tipe laki-laki yang kau suka? Seperti ku ya?"
"Hei, jangan diam-diam begitu. Aku merasa seperti berbicara pada manekin nih"
Urat kesabaran (Name) hampir putus mendengar segala ocehan Nomen yang tak kunjung berhenti. Rasanya dia ingin sekali meninju wajah laki-laki kuning itu
'Teu daekngajedog anyink'
(Name) menghentikan langkahnya, dia berbalik kearah Nomen lalu mengangkat kedua kepalan tangannya dengan senyum yang mencurigakan
"Pilih yang mana? Kanan masuk ugd, kiri masuk liang lahat"
Udah tau kesabaran (Name) setipis tisu dibelah empat, alias gampang banget emosi. Tapi kenapa orang-orang hobi banget bikin dia kesel
"Aku pilih kau saja deh" Jawab Nomen tanpa dosa
'Nih orang mendingan gua tendang titidnya, apa gua jadiin es kepal sekalian ya anjink' Batin (Name) emosi
"Kebebasan berekspresi itu keren, tapi bisa ga lo diem" Ucap (Name) sebelum kembali melangkah entah menuju kemana
Seolah tak mendengarkan perkataan (Name), Nomen menyamakan langkahnya dan mulai mengganggu (Name) lagi
Reaksi atau omelan (Name) benar-benar menghiburnya. (Name) yang marah-marah karna terganggu terlihat lucu dimata Nomen, apalagi dengan perbedaan tinggi mereka yang sangat jauh
"Anak kecil seperti mu tidak boleh dibiarkan sendiri, kalau hilang bagaimana?" Tanya Nomen, sengaja memancing emosi (Name)
"Pala bapak kau lah"
Ketika Nomen masih asik menjahili, (Name) tak sengaja melihat siluet seseorang yang berjalan mendekat
Dia melebarkan matanya saat mengetahui siapa laki-laki yang menghampirinya
"U-uh... Halo lagi kak, damang?" Tanya (Name) ragu, takut kalau Han Sinwoo tak suka padanya
Sinwoo terdiam sebentar, dia menatap (Name) terus-terusan. Mungkin bingung kenapa gadis ini tau namanya
"Halo, senang rasanya bertemu dengan orang Korea yang lain" Balas Sinwoo ramah. Reaksinya jauh dibanding perkiraan (Name)
"Ngomong-ngomong siapa nama mu? Kau kelihatannya sudah mengenal ku, tapi aku belum mengenal mu"
(Name) tak menduga jika Sinwoo akan bersikap baik padanya. (Name) pikir dia akan dicurigai karna keceplosan kemarin