"Orang-orang aneh banget"
**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
"Kau cantik juga, mau ikut main bareng kami ga? Hehe"
"Lihat wajahnya, imut ya. Seperti jalang yang sering ku temui di klub"
"Sendirian saja? Kebetulan sekali, ikut kita saja yuk"
Dan ajakan lain yang semakin membuat (Name) muak mendengarnya
Saat ingin pulang setelah membeli persiapan makan malam, dia di cegat oleh beberapa orang berbadan besar
(Name) juga terpaksa berbelanja, dia tidak bisa hidup dengan mengandalkan makanan instan sebagai makanan sehari-hari, bisa-bisa maag nya kambuh nanti
"Maaf ya kak, aku harus segera pulang untuk makan malam" Ucap (Name) tersenyum mencoba untuk tidak menimbulkan keributan
"Ayo makan bareng kita saja, aku punya kenalan pemilik restoran mewah kok"
Ctass!
Bunyi apa itu? Yap benar, tali kesabaran (Name) sudah terputus kawan-kawan
Dia tak bisa berdiam diri lagi ketika salah satu dari mereka merangkulnya begitu saja. Enak aja pegang-pegang, (Name) itu cewek mahal😎☝🏻
"Sudah ku bicarakan baik-baik tapi malah memilih kekerasan"
Menaruh dua plastik besar berisi belanjaannya di samping jalan, (Name) menggulung lengan baju dan memasang kuda-kuda
"Sini kalian bajingan tengil"
Bukannya takut, justru gerombolan preman tersebut tersenyum remeh melihat (Name) seolah bisa berkelahi
"Hei hei, kami tidak menyakiti wanita kok"
"Tapi aku menyakiti laki-laki" Sesaat setelah (Name) berkata begitu. Dia memutar tubuh dan mendaratkan tendangan di wajah pemimpin mereka hingga tersungkur ke tepi jalan
Preman yang tersisa melihat (Name) dengan pandangan ngeri, tidak percaya kalau perempuan bisa membuat pemimpin mereka menjadi tak sadarkan diri hanya dengan satu tendangan
"La-lari!"
"Aku belum selesai"
Terlalu asik menghajar preman gadungan yang lima menit sebelumnya bertindak sesuka hati, (Name) sampai tidak menyadari ada dua orang yang melihat pemandangan langka di depan mereka
Serius? Gadis yang bahkan terlihat kalem dari luar ternyata bisa jadi mengerikan seperti ini?
"Hadeuh, ternyata badan gede karna lemak doang. Yang harusnya dikatai babi itu orang-orang seperti kalian"
Seolah tidak terjadi apa-apa, (Name) mengelap darah yang ada di tangannya menggunakan robekan baju si korban. Namun ketika dia berbalik ingin mengambil belanjaan, tubuhnya seperti membatu mendapati dua laki-laki yang sejak tadi melihatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐢𝐫𝐢𝐝𝐞𝐬𝐜𝐞𝐧𝐭 || ʟᴏᴏᴋɪꜱᴍ
Fiksi Remaja"(Name) dimari, ada (Name) jangan lari" Kisah singkat tentang si gadis brutal yang hidup hanya dengan modal doa dan tekad Ketika diberi kesempatan baru untuk merubah alur hidupnya menjadi lebih baik, apakah dia sanggup melakukannya? Atau malah menje...