✙Amour✙

3.5K 736 26
                                        

"Disuruh berpenampilan menarik, buat aku yang berpenampilan mendorong"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Disuruh berpenampilan menarik, buat aku yang berpenampilan mendorong"

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

"Duh... Sekarang aku harus gimana nih..." Gumam gadis yang sedang telentang di lantai rumah milik Park Hyungseok

Ya, sesuai apa yang sudah (Name) niatkan dari awal. Dia benar-benar meluangkan banyak waktu dirumah temannya itu, dan semua itu (Name) lakukan untuk membantu Hyungseok ketika sadar nanti

Dia sudah menyiapkan banyak sekali makanan, bahkan ada beberapa yang (Name) bawa dari rumahnya sendiri

"Gimyung anjing, bisa-bisanya dia confess begitu aja ancrit? Lagian kenapa tuh anak tiba-tiba suka padaku njir?" Tanyanya mulai berbicara sendiri

"Katanya dia udah punya tujuh pacar, lalu dia berencana menjadikan ku yang ke-8 gitu? Buset dah maruk"

Membicarakan soal orang yang disuka, tanpa sadar (Name) melirik Hyungseok yang masih tak sadarkan diri diatas kasur lipat. (Name) yang membawa laki-laki itu agar tiduran di kasur, dia mana tega membiarkan Hyungseok pingsan di lantai

Perlahan wajahnya memerah karna mulai terpikirkan sesuatu. (Name) menyembunyikan wajahnya menggunakan kedua telapak tangan, berharap degupan kencang di jantungnya sedikit mereda

"Orang gila! Kenapa kau memikirkan hal itu! Tidak-tidak, kau harus jadi single bad bitj sampe akhir hayat!" Perlahan (Name) mengintip dari sela-sela jarinya untuk melihat Hyungseok

"Uh... Tapi kayaknya bakal susah"

Tidak tidak, mana boleh begini. (Name) menarik napas panjang, berharap hal itu membantunya agar bisa berpikir jernih lagi

"Ayolah (Name). Masa sekarang kau betul-betul mempercayai laki-laki? Lihat bapak mu dulu gimana noh"

Tidak sampai sana, (Name) dikejutkan dengan Hyungseok yang tiba-tiba membuka mata. Buru-buru dia bangkit dari posisi tidurnya dan membantu Hyungseok bangun dengan perlahan

"Kau baik-baik sa-" Merasa pertanyaannya konyol, (Name) menggeleng dan memberi pertanyaan lain. Mana mungkin Hyungseok baik-baik saja setelah tak sadarkan diri dalam waktu yang lumayan lama, kan?

"Wajah mu pucat banget, mau minum?" (Name) mengambil sebotol air yang sudah ia siapkan dan menyodorkannya pada Hyungseok. Sedangkan pemuda yang baru saja sadar ini masih mengatur nafasnya, dia menoleh pada (Name) yang ada di sebelahnya

Tanpa basa-basi Hyungseok mengambil botol air yang ada di tangan (Name) dan meminumnya sampai habis tak tersisa

"Pelan-pelan aja nanti keselek, aku sudah stok air yang banyak kok" Ujar (Name) sambil mengusap punggung Hyungseok

Dengan sabar (Name) menunggu sampai Hyungseok tenang dan bisa memproses apa saja yang sudah terjadi. Tubuhnya jadi lebih kurus karna tak mendapat makanan apapun selama beberapa hari, wajahnya pucat, ekspresi takut dan tidak percaya masih bisa (Name) lihat di wajah Hyungseok

𝐢𝐫𝐢𝐝𝐞𝐬𝐜𝐞𝐧𝐭 || ʟᴏᴏᴋɪꜱᴍTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang