"(Name) dimari, ada (Name) jangan lari"
Kisah singkat tentang si gadis brutal yang hidup hanya dengan modal doa dan tekad
Ketika diberi kesempatan baru untuk merubah alur hidupnya menjadi lebih baik, apakah dia sanggup melakukannya? Atau malah menje...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dunia ga seindah au, jadi tolong pengertiannya 🙏🏻"
**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
"HAHAHAHAHAHA! BOTAK! HAHAHAHA!"
"ZIN SI BOTAK DARI DAERAH TENGAH! HAHAHAHA!!"
Kini di kelas fashion sedang ada gadis yang puas menertawakan gaya rambut baru Zin. Tawa jahatnya menggelegar di ruang kelas
"Berisik cewek gila! Dan kembalikan wig ku Park Haneul!"
Iya, Zin mencukur habis rambutnya karna melanggar janji agar tidak berkelahi saat liburan kemarin. Dan siapa lagi kalau bukan (Name) yang bisa bebas menertawai Zin
Semua keseruan itu harus terhenti saat lelaki paruh baya ingin menerobos masuk kedalam kelas fashion tapi ditahan oleh dua murid laki-laki
"Bapak tak boleh masuk kesini!"
"Kumohon! Lima menit saja! Cukup lima menit!"
Rata-rata anak di kelas sudah mengetahui siapa pria paruh baya itu. Bisikan dari murid perempuan mulai memasuki pendengaran (Name)
"Bukankah itu ayah Heo Yeongmi?"
"Mau apalagi dia kesini?"
"Yeongmi tukang bohong?"
"Ganggu saja"
Tangan kanan (Name) mengepal sebal. Meski dia kesal dengan apa yang dilakukan ayah Heo Yeongmi terhadap anaknya sendiri, tapi dia juga kesal pada anak-anak kelas yang seenaknya berbicara
"Diamlah brengsek, jangan asal bicara kalau tidak tau apa-apa"
Detik berikutnya suasana kelas langsung hening setelah (Name) berkata seperti itu
(Name) melirik Hyungseok dan ayah Yeongmi yang sudah sujud meminta maaf secara bergantian seolah mengisyaratkan Hyungseok berbicara sesuatu. Dia tahu Hyungseok lemah terhadap hal yang berkaitan dengan orang tua
"Kalau bapak tak keberatan, biar kami bantu cari" Ucap Hyungseok mengulurkan tangan berniat membantu ayah Yeongmi berdiri
Sedangkan (Name) menghela nafas lelah, sekarang dia tidak tahu harus bagaimana kedepannya. Apa dia harus ikut campur dalam masalah Hostel? Beruntung dia belum bertemu Wonseok dan Serim
🌸🌸🌸
"Hehehe~ terus berlari terus berlari~"
Ternyata ga perlu khawatir. Masa bodo dengan masalah internal Hostel, (Name) lupa akan ada perkelahian epic di arc kali ini. Mana mungkin dia melewatkan itu
(Name) pergi ke Gangdong seorang diri, tanpa sepengetahuan Zin ataupun Hyungseok. Dia hanya ingin menonton, itu saja. Tanpa perlu repot-repot ikut berkelahi