"(Name) dimari, ada (Name) jangan lari"
Kisah singkat tentang si gadis brutal yang hidup hanya dengan modal doa dan tekad
Ketika diberi kesempatan baru untuk merubah alur hidupnya menjadi lebih baik, apakah dia sanggup melakukannya? Atau malah menje...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gabutgabut gini enaknyatunangan"
＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊
"Oke, yang ikut estafet putra Hyungseok dan Jay. Lalu putrinya..."
Sekarang dikelas fashion sedang membicarakan mengenai kompetisi olahraga yang akan diadakan dalam waktu dekat. Ketua kelas menulis nama-nama siswa yang bersedia ikut serta
"Aku!" Seru (Name) mengangkat tangan tinggi-tinggi
"Lalu lomba tarik tambang?"
"Aku!"
"Lomba lempar bola?"
"Aku juga!"
"Se-sepak bola?"
"Tentu saja aku!"
Seisi kelas sweatdrop melihat (Name) sangat bersemangat dibanding biasanya. Hari-hari kerjanya dikelas cuman tidur, sekalinya semangat pas ada kegiatan seperti ini doang. Kelakuan
"(Name), kau tidak bisa mengikuti semua lomba. Lagipula tidak ada lomba sepak bola untuk perempuan" Jelas Mijin sambil tersenyum mencoba memaklumi sikap (Name). Detik berikutnya (Name) berdecih tidak suka lalu kembali menidurkan kepala diatas meja
'Dia kembali ke (Name) yang biasa!' Pikir anak kelas bersamaan
🌸🌸🌸
Lalu, hari yang di tunggu oleh banyak murid akhirnya tiba. Masing-masing kelas memiliki dresscode mereka tersendiri, begitu juga kelas fashion
"Eh, ini ga ada versi celana panjangnya ya?" Tanya (Name) yang lagi membenarkan penampilannya. Celana yang terlalu pendek membuat (Name) tidak nyaman
'Wah sial aku di cuekin'
Para gadis sibuk menonton pertandingan bola kelas fashion melawan kelas musik. (Name) hampir tertawa karna di pandangannya orang-orang yang sedang bertanding itu terlihat seperti gerombolan lebah dan karakter line yang sedang bertarung
"Woh! Dahsyat" (Name) tak bisa menyembunyikan rasa kagum pada tendangan jarak jauh Hyungseok yang langsung menembus ke gawang lawan
"Hahahaha! Nice Kill, Hyungseok!"
Setelah sepak bola, perlombaan berlanjut ke lomba tarik tambang. (Name) hanya bisa iri sambil menggigit kuku jempolnya karna tidak bisa ikut salah satu lomba yang paling dia sukai itu. Mereka gatau sih (Name) mantan juara bertahan kampung kalau soal lomba seperti ini
