"(Name) dimari, ada (Name) jangan lari"
Kisah singkat tentang si gadis brutal yang hidup hanya dengan modal doa dan tekad
Ketika diberi kesempatan baru untuk merubah alur hidupnya menjadi lebih baik, apakah dia sanggup melakukannya? Atau malah menje...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nsfw= Not Safe For Watashi"
**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
"Oohhh... Jadi ini festival Jaewon? Boljug" Gumam (Name) selagi melihat sekeliling yang sangat ramai
Mulai dari stan makanan, photobooth, tempat adu panco sampai tukang salon dadakan pun ada
(Name) pun setuju-setuju saja saat Mijin mengajaknya berkeliling, lagipula dia juga butuh seseorang agar tidak tersasar
Lupakan kejadian kemarin dimana dia sempat diancam oleh Gimyung, pokoknya hari ini (Name) ingin senang-senang
"Kau mau kemana dulu (Na-" Tapi sepertinya Mijin akan dibuat repot karna baru meleng sebentar saja (Name) sudah hinggap di salah satu stan yang menjual Tteokbokki
"Mijin! Kesini deh! Kimbab dan odeng nya enak loh!" Seru (Name) sambil melambaikan tangan dengan mulut penuh
'Sepertinya aku salah sudah khawatir padanya' Pikir Mijin tersenyum maklum. Iya mba bener, tinggalin aja (Name) sendiri udah gede ini.g
Beberapa menit terlewat, kedua lengan (Name) sudah dipenuhi jajanan dari berbagai stan. Mijin sampai lelah sendiri mengikuti anak itu, tenaganya seolah tak habis-habis
"(Name), kita kesana dulu yuk. Sepertinya Noyeting sebentar lagi dimulai" Ajak Mijin, sekalian menenangkan (Name) agar bocah itu tidak kemana-mana lagi
"Oke!"
Mijin berjalan terlebih dulu sedangkan (Name) mengikuti dari belakang sambil mengunyah odeng yang tersisa setengah
Kesalahan bagi Mijin karna lalai, (Name) tak sengaja melihat anak kucing yang terbaring lemas di tengah lapangan. Tentu tanpa pikir panjang dia berbelok mendekati anak kucing itu berniat memindahkannya
"Lucu banget, kenapa kau ada disini? Tersasar ya?" (Name) berjongkok membawa anak kucing tersebut di gendongannya, sampai suara berat yang berasal dari belakang mengejutkannya
"Iya"
Dengan cepat (Name) menoleh dan mendapati laki-laki bertubuh besar yang sudah tak asing baginya itu berdiri tegak
'Owh shit- i fu*ked up'
Orang yang paling ingin (Name) hindari justru berada di hadapannya sekarang. Laki-laki yang memakai kacamata hitam itu masih menatap (Name) dan tak bergeming dari tempatnya sedikit pun
Melirik beberapa kantung jajanan milik (Name) dan anak kucing yang baru saja di tolong, dia bisa menyimpulkan satu hal. (Name) itu masih anak SMA biasa, lalu kenapa kenalannya terus-terusan menyebut nama gadis itu?
"Kau (Full Name)?" Tanya nya tiba-tiba membuat (Name) sedikit terlonjak kaget
"I-iya?
Dia tak mengatakan apa-apa lagi dan mengambil handphonenya dari saku celana lalu menelfon seseorang disebrang sana