"(Name) dimari, ada (Name) jangan lari"
Kisah singkat tentang si gadis brutal yang hidup hanya dengan modal doa dan tekad
Ketika diberi kesempatan baru untuk merubah alur hidupnya menjadi lebih baik, apakah dia sanggup melakukannya? Atau malah menje...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Berjuang kok sendirian? Kamu wirausaha?"
**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
"Oi Hyungseok! Kenapa bengong? Ayo sini" Seru (Name) pada laki-laki yang lima menit sebelumnya malah sibuk main handphone
"Ayo cepat, nanti antriannya jadi panjang" Sambung Zin
Kini SMA Jaewon mengadakan darmawisata ke Notte World, jelas (Name) sangat amat bersemangat. Dia mah seneng pas jalan-jalan doang, sisanya turu mulu
Dan dia berencana untuk terus bersama Mijin, Haneul, Jae Hye dan yang lain. Sircle bukan sembarang sircle, good looking semua
"Aduh aku udah lapar, tadi ga sempat makan di mobil sih"
"Kau ini, pikiran mu hanya makan saja. Dan apa-apaan yang ada di kepala kalian?" Tanya Zin melihat bando yang di pakai oleh (Name), Haneul dan Jae Hye
"Kenapa? Jadi lucu kan?" Tanya (Name) sambil memasang ekspresi sok imut
"Ya, tapi hanya Mijin yang tambah lucu"
"Heh! Mijin bahkan ga pakai bando, dasar bulol!"
"Sudah sudah, ayo jalan" Ajak Mijin lalu menggandeng tangan Zin dan (Name) bersamaan
"Iya!"
"Oke!"
Giliran disuruh Mijin baru deh dua anak liar ini kompak, huu sama-sama bulol
🌸🌸🌸
Namun (Name) lupa, kalau rata-rata wahana yang ada di sini menguji adrenalin semua. (Name) tidak tahan dengan wahana seperti itu, kepalanya bisa jadi sangat pusing
"Umm... Kali ini kalian saja deh, aku mau cari makan dulu" Tolak (Name) saat Jae Hye mengajak naik disco pang pang
"Loh, kenapa (Name)?" Tanya Haneul
"Darah rendah, aku gabisa di gonjang-ganjing kaya gitu"
"Lemah banget" Cibir Zin pelan namun masih bisa terdengar oleh (Name)
"Diam! Aku tidak butuh ocehan mu"
"Kau yakin? Aku juga tidak ikut deh" Tawar Mijin karna merasa kasihan (Name) jadi sendirian
"Gapapa Mijin, aku mau berburu makanan aja. Kalian senang-senang sana" (Name) sengaja mendorong punggung Mijin agar menyusul yang lain
"Dadah! Nanti aku temui lagi kalau aku sudah kenyang!" Seru (Name) melambaikan tangan lalu pergi dari sana
Ini memang sudah menjadi rencana cadangannya sih untuk jalan-jalan sendiri. Seliweran kesana kemari seorang diri juga tak kalah asik kok