Malam hari tiba, kediaman pria empat anak itu kini sedang ramai-ramai nya. Selain kedatangan teman-teman zefran, Ryan pun ikut menginap. dokter berumur 35 tahun tersebut beralasan ingin merawat nevan yang sudah lama tidak di temui.
Sekarang Ryan sibuk mengecupi pipi nevan yang penuh dengan bedak. Siapa lagi pelakunya jika bukan dokter yang menyukai bayi itu. Nevan baru bangun dari tidur saat pukul 7 malam, lalu langsung menjadi rebutan antara gerald dan ryan untuk memandikan si bocah nakal.
Akhirnya Gerald memilih mengalah karena dirinya berpikir masih bisa setiap hari mengurus sang putra, sedangkan Ryan tergantung waktu luang saja.
"Ugh.. Berhenti, pipi nevan basah!" Seru nya kesal karena Ryan tidak berhenti menerjang sampai wajah nya sedikit terkena saliva. Kedua tangan nya mendorong wajah laki-laki di atasnya agar menjauh.
Ryan memang menjauh tapi tidak melepaskan nevan begitu saja. Ia mencubit pipi chubby itu sampai si pemilik tubuh berteriak, sebab sudah teramat kesal. Bukan nya menutup telinga akibat suara melengking, Ryan malah tertawa puas dengan ekspresi yang di perlihatkan oleh anak teman nya.
Nevan frustasi jika di tinggal berdua oleh dokter gila ini. Dimana papa nya, sejak masuk ke kamar mandi bersama Ryan, gerald bilang ingin mengurus makan malam tetapi sampai sekarang tidak terlihat batang hidung nya sama sekali.
"Hei, jangan menangis. Hahaha maafkan aku, oke."
Ryan dibuat kelimpungan sendiri akibat nevan yang mulai terisak. Meskipun begitu, tawa nya masih belum bisa di hentikan sepenuhnya, akibat gemas melihat wajah nevan yang terpolesi bedak tabur.
"Ayolah, nevan. Berhenti sekarang, mau susu hm?"
Nevan mengangguk, tapi sedetik kemudian menggeleng membuat kening Ryan mengernyit bingung. "Jadi mau apa?"
"Hiks hiks.. Mau nen." Rengek nevan sambil mengucek kedua matanya dengan gumpalan tangan. Air mata mengalir dari sisi wajah nya malah menambah kesan lucu.
Mata Ryan membulat kaget. "Apa?" Tanya nya sekali lagi berharap salah dengar, meskipun telinga nya sudah ia bersihkan tadi pagi.
"Nenen hiks."
Woah benar-benar tidak di sangka. Apa yang harus di lakukan Ryan pada anak yang tidak pernah merasakan ASI selama menghirup udara duniawi. "Dot saja, ya? Paman Ryan tidak punya susu."
Nevan menggeleng brutal ditambah kaki nya menendang ke sembarang arah hingga selimut jatuh teronggok ke lantai yang dingin dan sprei menjadi kusut tak beraturan. Omong-omong posisi nevan sedang rebahan di kasur sehabis dipakaikan diaper serta baju dan celana.
Seperti nya Ryan salah waktu untuk menganggu bayi remaja ini. Ia harus mengabulkan permintaan nevan agar anak itu bisa berhenti menangis, tidak ada cara lain. Lagipula dirinya tidak mau nevan mengeluh pusing karena terlalu banyak menangis.
Kebetulan Ryan pun sudah memakai baju harian dengan lengan pendek ditambah celana sebatas lutut, membuat dirinya terlihat bukan seperti orang yang sibuk.
Pria yang mempunyai banyak jasa telah menyelamatkan banyak nyawa manusia tersebut ikut merebahkan tubuh nya di samping nevan. Membawa kepala si kecil pada tangan nya yang terulur untuk menjadi bantalan. Ia menyingkap baju nya, hingga terlihat tonjolan mungil yang kalah jauh dari milik wanita.
Memalukan, tapi demi nevan ia rela puting suci nya menjadi korban. "Sini, pelan-pelan saja." Dengan hati-hati tangan nya mendekatkan bibir nevan dengan dada nya hingga tak lama kedua organ tubuh itu benar-benar menempel sempurna.
"Sshh, crazy." Ryan mendesis samar, lalu mengigit bibir bawah nya untuk menahan suara memalukan yang tidak terkontrol ingin ikut keluar.
Jadi ini rasanya seorang ibu yang menyusui bayi nya? Perfect. Walaupun tidak ada susu yang keluar, nevan tetap mengisap nipple ryan dengan teratur. Mata anak itu terpejam, jari pria itu menyugar rambut tebal nevan untuk menghapus keringat yang membasahi dahi bocah tersebut. Soal benjol akibat terjatuh tadi sore, mulai memudar karena itu hanya cedera ringan.

KAMU SEDANG MEMBACA
NEOTEROS [END]
Ficción General[PRIVATE ACAK! SILAHKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "NENEN HIKS.." "Wtf?!!" Tentang kehidupan Nevaniel yang biasa di panggil nevan. Seorang laki-laki yang berumur 14 tahun dengan tubuh pendek di tambah wajah nya yang baby face membuat banyak orang berpi...