"Buka baju, Nevan mau nenen."
Kevan menjatuhkan perlengkapan Nevan ke lantai akibat shock dengan ucapan sang adik. "Hah? Nenen?"
Sementara wajah Ryan sudah pucat pasi, dia mengira kalau permintaan itu tidak akan terjadi sampai kapanpun. Apalagi saat ini mereka tidak hanya berdua, melainkan ada anak Gerald yang lain juga..
Jika kalian yang berada di posisi Ryan, memang nya tidak malu?
Dokter spesialis anak tersebut mencoba memasang senyum setenang mungkin. "Nevan haus bukan? Paman akan membuat susu untukmu. Ingin di gelas atau dalam botol?"
Nevan nampak menggeleng tanda menolak. Bibir merah alami nya bergetar menahan tangis, Ryan yang melihat itu tentu merasa tidak tega. Kasihan sekali, Nevan adalah anak yang sejak lahir tidak pernah merasakan ASI seorang ibu kandung.
Semoga Lia yang sekarang berada di penjara mendapat ganjaran setimpal atas perbuatan nya.
Omong-omong wajah Nevan sekilas mirip Lia, berbeda dari twins serta Zefran yang lebih menuruni bentuk wajah dari Gerald. Mungkin karena saat Lia hamil anak ke empat, Gerald ingin janin itu berjenis kelamin perempuan.
Namun apa daya jika Tuhan kembali memberi titipan yang sama untuk kesekian kalinya. Ryan ikut bersyukur Nevan terlahir tanpa cacat di tubuh meski semasa di dalam kandungan Lia sering meminum alkohol dan merokok.
"Paman Ryan~"
Lamunan Ryan buyar saat Nevan mengayunkan kakinya. "Iya?'
"Nevan mau--"
"Coba dengan abang mu." Potong nya sambil berjalan mendekat ke arah Kevan yang masih menampilkan wajah shock.
"Apa? Tidak mau." Kevan menyilangkan kedua tangan nya seperti gadis yang takut di lecehkan. "Tidak ada susu yang bisa membuat haus mu hilang, Nevan. Kami laki-laki."
Si kecil terlihat menunduk sedih. Kevin yang sedari tadi menonton berdiri dari duduknya lalu mengambil perlengkapan yang baru saja di beli oleh Kevan. Dia mengambil alih si bungsu dari gendongan Ryan.
Menyisihkan beberapa berkas Gerald yang berada di meja kerja lalu membaringkan tubuh pendek Nevan di meja persegi panjang itu. Dia melepas celana sekolah milik Davian dari kaki mulus adiknya, hingga nampak cim yang mengkerut akibat dingin dapat dilihat bebas oleh siapapun yang berada di ruangan itu.
Sebenarnya Kevin tidak terkejut atas permintaan Nevan, sebab pernah melihat secara langsung saat Ryan menyusui- ralat membiarkan dada nya di hisap oleh si kecil Nevan waktu berada di mobil dulu. Jangan lupa bahwa Kevin yakin jika Ryan mempunyai ASA (Air Susu Ayah).
ASA gundul mu.
Ryan mengusap dada nya lega, terimakasih kepada Kevin yang bisa mengalihkan fokus Nevan dari keinginan bocah itu. "Kau selamat choco chips," gumam nya sangat pelan.Sementara Gerald beranjak dari sofa untuk membuatkan susu. "Jangan terlalu kasar pada adikmu, Kevin." ucapnya saat berlalu melewati meja kerja.
Bagaimana tidak, wajah datar tanpa ekspresi itu sukses membuat si kecil mati kutu. Tidak berani bergerak apalagi mengeluarkan isak tangis. Padahal sebelumnya si sulung Grayson tersebut masih menjawab pertanyaan Nevan dengan lembut.
Dasar manusia bunglon.
Ingatkah dulu jika orang yang sangat ingin Nevan terapi itu adalah Kevin. Karena penyakit inkontinensia sangat menganggu ketika semakin beranjak dewasa.
"Nevan.. tidak mau pakai diaper."
Dengan hati-hati Nevan menahan tangan Kevin yang sibuk meratakan cream anti ruam di selangkangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
NEOTEROS [END]
Fiksyen Umum[PRIVATE ACAK! SILAHKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "NENEN HIKS.." "Wtf?!!" Tentang kehidupan Nevaniel yang biasa di panggil nevan. Seorang laki-laki yang berumur 14 tahun dengan tubuh pendek di tambah wajah nya yang baby face membuat banyak orang berpi...