22. [ Rencana ]

25.1K 2.8K 436
                                        

Pda dm kangen Nevan mulu, gk kangen ama gib gitu? Parah bgt

"Kau sudah siapkan semuanya?" Tanya Gerald ketika sudah duduk di dalam mobil baris kedua dengan Nevan di pangkuannya masih tertidur lelap.

Henry mengangguk. "Iya, tuan."

Sekretaris tersebut menyerahkan apa yang atasannya minta beberapa saat yang lalu. Gerald menerimanya lalu menyuruh Henry untuk tancap gas meninggalkan area kantor.

Gerald membenarkan tubuh Nevan agar tidur menyamping seperti bayi yang di beri asi agar memudahkan saat menyedot susu yang telah di sediakan oleh Henry. "Ini pas 'kan?"

"Saya bahkan menonton cara menyediakan susu yang benar di internet," jawab Henry mantap.

Sudut bibir Gerald sedikit terangkat mendengar penuturan terlampau jujur dari bawahannya. Fokus Gerald beralih kepada bocah yang tidur anteng sambil mengisap ibu jari kecilnya.

Pria itu menarik jari Nevan menjauh, tak di sangka hal tersebut membuat kening si manis mengerut tak suka. "Tanganmu kotor, habiskan ini saja." Ujar Gerald memasukan nipple silikon yang langsung mengalirkan susu hangat ke goa kecil Nevan.

Bukannya menolak cairan yang masuk ke mulutnya. Anak itu malah mengisap rakus sumber nutrisinya seperti terburu-buru. Gerald mengusap rambut putranya yang berantakan, sedangkan yang satunya menahan dot agar tidak jatuh.

Ia tahu Nevan menahan lapar sejak di tinggal tadi. Namun tidak ada niat untuk meminta maaf karena bagi Gerald Nevan patut menerimanya. Bocah ini sudah kelewatan batas, tidak bisa berpikir mana yang baik dan mana yang benar.

Cara mengurus Nevan serba salah. Di beri kekerasan bisa menangis ataupun ketakutan sedangkan di manja menjadi susah di atur dan pembangkang.

Ibunya pernah memberi saran agar memakai jasa baby sitter karena melihat Gerald begitu kerepotan antara mengurus pekerjaan dan cucu bungsunya. Tetapi Gerald menolak karena tidak percaya pada siapapun kecuali keluarga nya saja.

"Lurus." Ujar Gerald ketika mobil berhenti di lampu merah perempatan.

Henry menatap sang atasan dari kaca spion tengah, sejenak matanya salah fokus ke arah bayi besar yang menyedot susu buatannya.

"Apa yang kau lihat?!" gertak Gerald galak.

Hanry terlonjak kaget dan langsung mengalihkan tatapannya ke arah depan ketika tertangkap basah. "Maaf tuan."

Gerald menutupi wajah Nevan dengan jas yang di sampirkan ke bahu seperti apa yang ia lakukan di kantor sebelumnya. Jadilah sekarang pria itu mirip sekali dengan ibu yang tengah menyusui bayi. Bedanya ia memakai dot sedangkan wanita langsung dari buah pepaya.

//Apa? Mau marah?

//Apa? Mau marah?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NEOTEROS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang