29. [ Nen again ]

24.6K 2.7K 567
                                    

Yg spam komen punya masalah apa sih? Kurang kerjaan lu pada hah?! Gib tandain akun kalian!

Yg spam komen punya masalah apa sih? Kurang kerjaan lu pada hah?! Gib tandain akun kalian!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ʜᴀᴘᴘʏ ᴇᴍᴏsɪɴɢ~


"Hiks, Nevan mau bunda."

"Abang sudah memberitahu papa agar membawa 'dia' Nevan, sekarang berhenti menangis." Ujar kevin mengecup pucuk kepala sang adik dengan lembut.

Saat ini kevin, Nevan dan Ryan berada di dalam satu mobil yang sama. Mereka masih berada di halaman rumah grandma, karena Nevan yang terus merengek dan tidak mau lepas dari pangkuan Kevin. Sehingga membuat pemuda itu tidak bisa menyetir.

"Nevan bersama paman Ryan dulu, ya?"

Nevan menggeleng cepat dan mengeratkan cengkraman nya pada baju sang abang. "Huaaaa tidak mau!"

"Badannya panas, jadi tidak heran kalau rewel." Gumam Ryan yang sedari tadi menonton dari bangku samping kemudi. "Mungkin karena tadi siang telat makan."

Kevin mengangguk samar, sekarang ia bingung bagaimana cara menyetir dengan Nevan yang tidak bisa diam di atas pangkuannya. Jika kalian bertanya dimana zefran dan kevan, maka jawaban nya dua kaka beradik itu berada di dalam rumah grandma.

Keduanya di suruh agar bermalam disini saja karena emosi zefran yang belum stabil. Sementara itu, Nevan yang sakit akan langsung dibawa pulang karena keperluan bocah itu tidak terlalu lengkap di rumah grandma.

"Mau nen?"

Ryan menutup mulutnya shock yang baru saja menawarkan diri dengan tak sadar. Kevin menatap tak berkedip teman sang ayah, sedangkan Nevan melirik dokter itu dengan takut-takut.

"Eung? Mau~"

Matilah Ryan!

Sekarang Nevan sudah merentangkan kedua tangannya ditambah tatapan mata yang memelas membuat pria yang mempunyai lesung pipi itu tak enak hati.

Ryan menampilkan senyum tertekan. "Kita di kursi penumpang saja, ya. Biarkan abang mu menyetir dengan tenang."

Nevan mengangguk saja ketika tubuhnya dibawa berpindah ke kursi barisan kedua. Sementara kevin tidak memutuskan pandangannya membuat telinga Ryan memerah malu.

"Nyalakan mobilnya sekarang agar kita cepat pulang." Perintah Ryan sambil membenarkan posisi Nevan yang berada di pangkuannya berbaring miring.

"Paman mempunyai ASA?"

NEOTEROS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang