NEOTEROS [END]

09 [ Two crazy man ]

Saya mau nanya sama kalian, ada yang sadar gak kalau ada hal janggal di chap 06?
Disana ada salah satu teman zefran yang namanya javier, trs di chap berikutnya berubah jadi Joseon😞 aneh kali dah saya prik.
Tapi udah saya ganti, kok. Pasti banyak yang nyadar kan, tapi kenapa gak komen terus tegur saya😭

Kecerobohan ini pernah sy lakukan di story sky trapped juga. Abang sky yang awal nya bernama zerga tiba-tiba berubah jadi zergia😇
Maafkan saya, lain kali jika menemukan keanehan entah itu nama, alur, ataupun typo bisa koreksi ya?
Makasih jika mau berpartisipasi dan membantu saya.

•

•

•

•

Setelah drama yang menguras tenaga, kesabaran, emosi dari perbuatan bocah bangsul seperti Nevan. Akhirnya, pada jam 10 malam gerald dan Ryan tetap membuka mata nya untuk menemani si manis yang susah makan.

Sedangkan remaja lain telah kembali ke kamar zefran entah melakukan apa. Main ps, menonton film, petak umpet atau boneka sekalipun gerald tidak mau ambil pusing. Sebab menjaga anak bungsu nya saja sudah kewalahan yang sekarang sangat lah rewel, tersentuh sedikit tanpa izin saja langsung mengamuk.

Saat ini nevan, gerald dan Ryan berada di ruang keluarga atas permintaan yang paling kecil. Anak itu mengancam jika tidak mau menemani nya menonton televisi maka tidak mau makan malam. Terpaksa dua pria dewasa itu menuruti, supaya cepat selesai dan nevan segera tidur.

"Sudah, paman." Nevan mendorong sendok yang berisi nasi, sayur beserta lauk nya.

Ryan mengernyit tak suka. "Baru empat suap kamu merengek lapar nanti nya. Ayo Aaa.. Lagi."

"Nevan kenyang hiks.. Jahat suka paksa sembarangan."

Gerald menghembuskan nafas lelah saat kembali mendengar tangisan yang mengganggu pendengaran ini. Entah kenapa putra nya begitu sensitif beberapa hari terakhir, ia tidak tahu penyebab nya apa.

Nevan duduk dipangkuan papa nya lalu menenggelamkan wajah pada leher gerald. Tangan pria itu terangkat mengelus punggung sempit sang putra dengan lembut.

"Habiskan makanan mu, nak. Setelah itu langsung ke kamar, ini sudah melewati batas waktu tidur mu."

Nevan menggeleng cepat tanda menolak, sekaligus melepehkan ingus nya di baju gerald tanpa dosa. Ryan yang melihat itu tertawa, sedangkan gerald memejamkan mata untuk harus banyak sabar sambil menepuk-nepuk pelan paha nevan yang tidak terbalut apapun.

Yah.. Waktu diaper sudah melekat apik di selangkangan nya, lalu saat akan di pakaikan celana Nevan malah menolak. Anak itu beralasan jika merasa panas dan pengap, padahal masih malam hari. Mau memarahi pun tidak akan bisa, bukan nya menurut si kecil malah akan meraung keras seperti beruang yang di tangkap pemburu.

Jadi sekarang, nevan memakai baju berbahan katun sebagai atasan, sementara bawah nya hanya memakai diaper yang masih kempes, artinya belum penuh.

Lalu celana yang tidak dipakai di tinggal begitu saja? Oh tentu tidak. Celana panjang berwarna silver itu sekarang mengalung di leher Ryan, takut nya kelupaan ucap sang dokter.

"Enam suap lagi biar pas sepuluh, oke?"

"Hiks, tidak mau."

"Lalu kau mau apaaa??" Tanya Ryan sudah mulai frustasi menghadapi anak teman nya.

"Mau nen hiks."

Sontak mata gerald yang awalnya terpejam langsung terbuka dan menatap nevan dengan pandangan horor tak percaya.