Setelah setengah hari perjalanan dari kota Aileen, akhirnya rombongan Michael berhasil sampai di kota Erdune, kerajaan Es.
Jalanan di kota tersebut di penuhi oleh salju putih yang sangat dingin. Dan udara nya bahkan bisa mencapai -10° C.
"Kenalan lah jaket ini selama di sini. Kau tidak akan tahan dengan udara di luar," ujar Michael sambil mengenakan sebuah jaket ke badan Starlight.
Starlight hanya bisa menurut. Dia tidak mungkin bisa tahan kalau hanya mengenakan pakaian yang biasa dia pakai sebelumnya. Starlight melihat Michael dan Robin juga mengenakan jaket wool yang sangat tebal.
"Chicky chicky!!"
"Kau benar Chicky, ini adalah kunjungan pertama mu di kota ini," balas Robin.
"Apakah masih jauh, Michael?" tanya Starlight ketika sedang menatap sekeliling.
"Tunggu sebentar lagi, rumahku ada di dekat istana sana," balas Michael sambil menunjuk istana Erdune yang berjarak kurang lebih 3-4 km.
10 menit kemudian sampai lah mereka di depan sebuah gerbang besar nan mewah.
Rumah ini... Starlight merasa dejavu ketika berada di depan gerbang. Tapi apa yang sebenarnya terjadi?
"Ayo keluar, Starlight?" Michael mengajak Starlight dan yang lain turun dari kendaraan dan memasuki rumah.
Dan benar saja, udaranya sangat dingin di sana. Starlight tidak bisa menahan udara sedingin itu.
Kau tidak kuat dingin ya? tanya Phoenix yang langsung memberikan sebagian energinya ke tubuh Starlight agar lebih hangat.
Terima kasih, Phoenix.
Bukan masalah besar bagiku.
Beberapa saat kemudian mereka tiba di depan pintu. Robin segera menekan bell rumah, dan seorang pelayan pria setengah baya muncul dari balik pintu.
"Senang melihat kalian kembali, Tuan Muda Julian, Tuan Muda Robin," ujar pelayanan tersebut ramah dan senang.
Julian? Apa itu panggilan Michael di sini? Pikir Starlight.
"Senang bertemu denganmu lagi, Mu-reun. Dan kenalkan, ini-"
"Ya ampun!! Nona Starlight, ah, maksud ku Puteri Starlight?? Silahkan masuk dulu cepat cepat, udara diluar terlalu dingin untuk mu."
Mu-reun adalah pemimpin pelayanan di rumah White sejak dulu. Dan dia sudah seperti paman bagi Michael dan juga Robin.
"Tunggu sebentar, aku akan memanggilkan Nyonya dan Tuan Besar," ucap Mu-reun segera meninggalkan mereka setelah duduk di rumah tamu.
Terdapat banyak foto Michael dan Robin yang tertempel di dinding dan di atas meja, baik besar maupun kecil.
5 menit kemudian June dan Alexa datang ke ruang tamu, dan mereka sangat terkejut melihat Starlight ada di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monkart N Love
FantasyCompleted Story ✔️ Untuk baca lebih lengkap bisa ke tittle Princess's Past di akun yang sama Menceritakan kisah seorang pembalap hebat bernama Michael White yang mengembara ke seluruh negeri untuk mengikuti turnamen Monkart bersama adiknya Robin. B...