Part 11 (Harus Berpisah)

829 91 2
                                    

Michael merasa sangat sedih dengan kekalahannya. Bagaimana mungkin dia bisa kalah?

Saat pertandingan sudah berakhir Starlight dan Robin langsung menemui Michael.

"Kakak!"

"Michael, kau tidak apa apa?"

"Aku, aku tidak percaya kalau aku bisa kalah. I-ini mustahil," gumam Michael terdengar Strarlight dan Robin.

Vettel, kau di mana?

Starlight mencoba untuk berkomunikasi dengan Vettel. Tapi tidak ada jawaban darinya.

Michael terlihat sangat murung sekali dengan kekalahannya. Masalahnya bisa dibilang ini adalah kekalahan pertama Michael dalam balapan. Dia bahkan tidak bisa mendekati monkart lawannya.

"D-dia, dia terlalu kuat. Bagaimana mungkin ini terjadi?"

Robin menatap khawatir ke arah kakaknya. Sepertinya hanya itu satu satunya jalan agar Michael kembali tenang.

"Kakak," panggil Robin. "Aku rasa sebaiknya kita kembali ke kota Latona dulu," saran Robin.

"Kembali ke kota Latona?" tanya Starlight.

Robin mengangguk kecil. Hanya itu satu satunya jalan agar kakak membaik.

"T-tapi, aku tidak mungkin bisa ikut kalian," ujar Starlight setengah bergumam.

"Itu artinya kita harus berpisah di sini," ujar Starlight sedih.

"A-apa kau tidak bisa ikut denganku Starlight?" tanya Michael.

Starlight menggelengkan kepalanya sambil menunduk. "Aku belum boleh pergi keluar kerajaan."

"Begitu ya?"

"Kalau memang benar. Sebaiknya kau kembali ke kota Latona saja. Aku akan menunggumu di Aileen," ujar Starlight.

"S-Starlight..."

Maafkan aku ya Michael. Sebenarnya aku juga perlu waktu untuk sendiri. Setelah apa yang terjadi hari ini. Vettel dan kau harusnya berteman bukan bermusuhan.

"Maafkan aku Starlight, aku harus pergi tanpamu," ujar Michael sambil menggenggam tangan Starlight.

"Tidak apa. Kau harus kembali normal ya Michael."

               *                  *                *

Setelah hari itu, Michael dan Robin kembali ke kota Latona. Sedangkan Starlight kembali ke kota Aileen.

Dia tidak menceritakan pertemuannya dan Vettel pada orang tuanya. Starlight khawatir itu malah akan memperburuk suasana.

Kenapa dia jadi seperti ini? Kenapa kau berubah Vettel? Kenapa?

Starlight menatap langit langit malam yang indah bertabur bintang.

Namamu sama seperti yang sedang kita lihat; Apa maksudnya?; Lihat di langit itu. Banyak sekali bintang bintang bersinar yang bertaburan. Sama seperti namamu, kau juga bintang yang akan menyinari bumi ini; Vettel...

Kenapa ingatan itu tidak bisa lepas dariku? Kenapa ingatan itu melekat di pikiranku? Apa yang sebenarnya terjadi? Phoenix, apa yang harus aku lakukan?

Aku benar benar tidak tau harus berbuat apa? Tolong bantu aku.

Air mata Starlight menetes dari matanya. Dia sangat sedih ketika bertemu kembali dengan Vettel.

Bukannya Starlight tidak ingin bertemu lagi dengan Vettel, tapi situasi mereka saat bertemu sangatlah rumit. Tidak seperti dulu.

Aku tidak tau apa yang harus kuperbuat sekarang? Sahabatk datang di saat Phoenix sudah memilih. Aku bisa merasakan akan ada hal buruk yang terjadi.

Flashback on

"Kau tidak harus bertindak seperti itu kepada mereka kan Vettel?" ujar Starlight memberi nasehat setelah Vettel menghajar habis habisan anak anak yang pernah menghinanya dulu.

Vettel langsung menoleh ke arah Starlight. "Apa kau bisa merasakan penderitaan yang aku rasakan? Apa kau merasakan betapa menyakitkannya kehilangan sosok orang yang sangat kau sayangi di dunia ini?"

Kini, aku bisa merasakan apa yang kau rasakan waktu itu...

Starlight langsung terdiam seribu bahasa. Kenapa Vettel tiba tiba bicara seperti itu padanya?

"A-apa maksudmu?"

"Sudahlah, aku tau kau pasti bisa merasakannya." Vettel terlihat sangat pasrah dengan apa yang dia lakukan.

"Kau masih ingat janji kitakan?" Vettel mengangguk kecil. "Jangan pergi ya Vettel?"

Vettel terdiam sesaat lalu mengangguk kecil. "Baiklah."

Flashback off

"Apa masih bisa aku temui Vettel yang dulu aku kenal?" ujar Starlight bertanya pada dirinya sendiri.
























Hai hai hai para readers Monkart N Love 👋🏻👋🏻👋🏻
Udah pada nungguin pem aruan ceritanya ya? Maaf ya aku lama memperbarui. Untuk kali ini aku cuma bisa memperbarui part ini aja. Dan untuk selanjutnya masih belum bisa

Maafkan aku loyal readers Monkart N Love 😭😭😭

Pokoknya tetep setia aja sama Monkart N Love aja ya

Jangan lupa buat follow, vote dan yang mau komen langsung di kolom komentar ya 😭😭😭

Sampai jumpa para pembacaku, kita harus berpisah lagi di sini 😭😭😭

Bye bye 👋🏻👋🏻👋🏻

Happy Reading Guys 😁

Monkart N LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang