Part 16 (With You)

174 19 2
                                    

"Apa yang ingin kau nikmati untuk hari ini, Yang Mulia?" tanya Danielle sambil menyondorkan buku menu kepada Starlight. "Anda bisa memilih terlebih dahulu."

Starlight melihat lihat makanan yang ada di buku menu. Sepertinya kebanyakan makanan yang dijual disini adalah dessert yang manis.

"Pastel de café negro? Apa itu?" tanya Starlight.

"Itu adalah kue dengan campuran kopi hitam. Jadi rasanya akan manis bercampur pahit dari rasa kopinya. Kalau anda suka kopi, anda bisa mencobanya," jelas Danielle.

Starlight mengangguk paham. "Apakah ada saran makanan yang manis atau gurih saja?" tanya nya kemudian.

"Tentu saja ada, untuk makanan aku menyarankan padamu fresa panqueque, itu adalah pancake strawberry dan rasanya manis tentunya. Untuk minuman ada Té de la leche atau teh susu, yang menggunakan teh hijau yang pasti nya anda akan menyukai nya," ucap Danielle sambil tersenyum.

"Kalau begitu aku mau itu satu," balas Starlight. "Dan, apakah boleh aku bermain dengan salah satu kucing mu?" tanya Starlight malu malu.

"Tentu, anda mau bermain dengan yang mana?" balas Danielle balik bertanya.

Starlight berpikir sesaat kemudian menunjuk ke arah kucing berwarna krem dengan bulu pendek yang gemuk. "Bagaimana dengan kucing krem itu?"

"Ah, dia? Kenalkan, namanya Mocappucino, aku menamainya begitu karena dia mirip kopi cappucino. Anda bisa memanggilnya Moca," ujar Danielle sambil mengambil Moca. "Manis bukan?"

Starlight kembali setelah berjalan jalan cukup lama tadi. Di istana, Cilsara dan Roon sudah menunggu Starlight, mereka khawatir Starlight terluka atau terjadi sesuatu yang buruk padanya.

"Ada apa? Kenapa kalian berdiri disini?" tanya Starlight bingung.

"Yang Mulia, malam ini..."

Starlight mencoba menyambung apa yang sedang ingin Roon katakan. Ada apa dengan malam ini? Malam ini?

"Pesta dansa pertamaku/mu," ucap Starlight dam Roon bersamaan.

Starlight tersadar bahwa Michael masih belum datang sekarang. Apa yang bisa dia lakukan? Ini kabar buruk.

"Ratu Cilsara," panggil seseorang dari arah dalam istana yang ternyata adalah Vettel.

"Vettel?"

"Aku disini sebagai satu satunya Baskerville yang tersisa ingin mengajukan kembali pertunangan antara keluarga Baskerville dan Ray Victory yang tertunda karena kematian orang tuaku," ucap Vettel sontak membuat Starlight terkejut.

"Apa maksudmu bicara begitu, Vettel?!" pekik Starlight.

"Bukankah kau membutuhkan pasangan resmi untuk dansa pertama mu?" balas Vettel sambil menatap tajam mata Starlight. "Aku adalah tunangan aslimu, dan aku adalah orang yang sudah direstui oleh petinggi kerajaan untuk menikah denganmu. Apa kau tidak terima?" sambung nya.

"Tapi aku sudah bersa-"

"Dia tidak ada disini, bukankah peribahasa mengatakan siapa yang cepat, dia yang akan mendapatkan nya?" sela Vettel sebelum ucapan Starlight selesai.

"Ibu...?"

Cilsara hanya diam dan termenung sesaat ketika mendengar ucapan Vettel. "Aku rasa, Vettel benar..."

Jantung Starlight hampir lepas saat mendengar pernyataan ibunya. Bukankah Cilsara sangat menyukai Michael?

"Kalian memang sudah ditunangkan sejak masih kecil. Dan perjanjian nya hanya... Pihak dari Baskerville yang bisa memutuskan. Jadi tidak ada salahnya Vettel meminta kembali haknya, karena memang pertunangan kalian harus dilanjutkan. Karena pada saat itu, aku dan ayahmu sangat yakin kalau Vettel adalah pilihan Phoenix..." ucap Cilsara menjelaskan dan sedikit merasa bersalah.

Monkart N LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang