Saat sedang makan malam Starlight merasakan radang nya begitu sakit. Dan benar saja beberapa saat kemudian Starlight batuk-batuk. Dia segera pergi menjauh dari meja makan agar tidak mengganggu Jordan, Cilsara, Vettel dan Dennis yang sedang makan.
Starlight berlari ke luar ruangan dan tanpa sadar batuknya tadi mengeluarkan darah segar yang sangat merah. Starlight segera mengelap darah yang masih mengalir dari mulutnya menggunakan tangannya.
“D-darah?” pikir Starlight kebingungan. Dia tidak punya riwayat penyakit apa pun, bagaimana mungkin dia bisa batuk darah begitu?
Di ruang makan, Vettel merasa gelisah tentang keadaan Starlight. Begitu juga dengan yang lainnya.
“Maaf, aku izin untuk melihat Starlight sebentar,” ucap Vettel sambil membalikkan sendok makannya dan meninggalkan ruang makan.
Starlight berjalan menuju ke lorong istana dan menemukan Starlight bersandar di tiang penyangga bangunan di luar ruangan.
Tanpa banyak bicara Vettel segera menuju ke arah Starlight untuk melihat bagaimana keadaannya sekarang.
“Starlight, apa kau baik-baik saja? Sepertinya batuk mu barusan cukup parah,” ucap Vettel yang kemudian menarik tubuh Starlight agar berbalik menatap nya.
Dan betapa terkejutnya Vettel saat melihat mulut Starlight sudah penuh dengan bekas darah, begitu pula dengan telapak tangannya.
“K-kau, kau batuk darah??!!” tanya Vettel terkejut. “Ayo, kita harus memeriksa keadaan mu kepada dokter di istana,” sambung Vettel yang langsung menggendong Starlight begitu saja.
Kurang lebih 10 menit setelah dokter memeriksa keadaan Starlight dari kamarnya barulah dia keluar.
“Bagaimana keadaan nya? Apakah penyakit Starlight butuh penanganan khusus?” tanya Vettel panik.
“Dari hasil medis, Putri Starlight tidak teridentifikasi mengidap penyakit apapun. Bahkan hasilnya mengatakan bahwa dia benar-benar sehat. Tapi untuk batuk hingga mengeluarkan darah barusan aku sendiri juga tidak paham. Kemungkinan Putri kelelahan dengan kegiatan nya, atau bisa juga Putri salah makan hingga membuat nya batuk darah,” ujar dokter menjelaskan.
“Tapi apakah Putri Starlight akan baik-baik saja?” tanya Dennis kemudian.
“Lady Dennis jangan khawatir, dengan beristirahat yang cukup dan makan makanan yang sehat dan teratur, aku rasa penyakit Putri pasti akan segera membaik,” sambung sang dokter.
Lady? Ya, itu karena beberapa hari yang lalu Dennis telah dinobatkan menjadi salah satu anggota kerajaan. Itu sebabnya dia mendapatkan gelar ‘Lady’ sebagai penghormatan.
“Baiklah, kalau begitu aku izin pamit. 2 hari lagi aku akan datang untuk memeriksa kembali keadaan Putri Starlight,” ucap sang dokter yang kemudian meninggalkan tempat tersebut.
“Dennis, boleh kah aku minta tolong padamu?” ucap Vettel pada Dennis.
“Huh, ya, ya, apa?” balas Dennis yang terkejut. Ini pertama kalinya Dennis mendengar Vettel mengatakan kata ‘minta tolong’ apalagi dengan nada yang begitu lembut.
“Bisakah kau memanggilkan Roon untuk menyiapkan buah potong untuk Starlight nanti?”
“Ah, tentu saja. Aku bisa melakukannya,” balas Dennis yang kemudian meninggalkan tempat tersebut.
Berbeda dengan Vettel, dia malah masuk ke kamar Starlight untuk memeriksa keadaannya.
“Starlight, ada apa?” tanya Vettel pada Starlight yang terbaring di tempat tidur.
Starlight hanya diam seakan-akan tidak ingin menjawab. Dia kemudian memalingkan wajahnya ke arah lain agar tidak bertatapan langsung dengan Vettel.
Vettel mulai menyadari alasan kenapa Starlight memalingkan wajahnya. “Kau sungguh-sungguh tidak menyukai ku lagi?” tanya Vettel kemudian.

KAMU SEDANG MEMBACA
Monkart N Love
FantasyContinued Up sesuai mood Menceritakan kisah seorang pembalap hebat bernama Michael White yang mengembara ke seluruh negeri untuk mengikuti turnamen Monkart bersama adiknya Robin. Bersama Monkart singa putihnya Leo, Michael sudah berhasil berulang k...