Part 6 (Keputusan Jordan)

829 113 10
                                    

Buat yang udah penasaran apa keputusannya raja Jordan, nih aku upgrade yang baru 😀

Kalo yang baca sama ngevote banyak nanti aku upgrade tiap hari deh 😋

Ok, tanpa basa basi lagi simak kuy





"Kau kuizinkan untuk pergi," ujar Jordan tiba tiba. Hal itu membuat Michael, Starlight dan Robin sangat terkejut.

"A-ayah yakin? A-aku tidak salah dengarkan?" tanya Starlight memastikan.

"Tidak sayang," jawab Jordan sambil mengusap lembut rambut anak kesayangannya itu. "Ayah akan mengizinkanmu pergi mencari Kristal Phoenix bersama Michael dan adiknya."

Starlight bernapas lega karena ayahnya ternyata benar benar menyetujui keputusan Phoenix.

"Dengan satu syarat," ujar Jordan tiba tiba lagi.

"S-syarat? Syarat apa itu?" tanya Starlight.

Jordan menatap tajam ke arah Michael dan Robin. Robin merasa sangat ketakutan saat Jordan menatapnya.

"Kalian harus menjaga identitas Starlight," ujar Jordan pada Michael dan Robin.

"Apa?"

"Itu benar," sela Cilsara. "Hal terpentingnya kalian harus bisa menjaga identitas Starlight dan merahasiakannya dari orang lain.

"Raja dan Ratu tenang saja. Aku sudah berjanji pada Phoenix untuk menjaga Starlight baik baik. Jadi, melindungi identitasnya merupakan salah satu tugasku," balas Michael senang.

Jordan memejamkan matanya sesaat lalu tersenyum simpul. Dia merasa senang akhirnya Starlight mulai bisa bebas dari aturan aturan Gadis Suci. Sekarang dia tidak harus selalu berada di istana dan dia bisa pergi mengelilingi dunia.

Akhirnya sudah diputuskan bahwa Starlight akan diizinkan pergi asalkan tetap bersama Michael dan Robin. Dan juga dengan syarat kalau mereka bertiga tetap akan bisa menjaga rahasia tentang kodrat Starlight sebagai 'Gadis Suci'.

Aku sudah berjanji bukan hanya pada Phoenix, tapi juga pada kedua orang tuamu. Mulai sekarang aku berjanji tidak akan pernah meninggalkanmu sendiri. Kau tidak akan kubiarkan sendirian lagi. Aku akan menganggapmu lebih serius lagi.

                     *             *            *

Keesokan harinya Starlight sudah bersiap siap untuk pergi dari istana. Sudah paati dia mengenakan pakaian yang berbeda dari biasanya saat berada diistana.

Starlight memandangi kamarnya untuk sesaat. Karena untuk beberapa waktu kedepan dia tidak akan tidur di kamarnya.

Tok... Tok... Tok...

"Masuklah," titah Starlight.

"Putri Starlight," sapa Shale dan Roon hampir bersamaan.

"Shale, Roon, terima kasih ya," Shale dan Roon terkejut mendengar ucapan Starlight. "Tidak usah terkejut begitu. Aku berterima kasih juga karena kalian selama ini sudah membantuku. Kalian menjaga dan melindungiku sama seperti apa yang telah Phoenix lakukan."

Starlight menatap ke arah Shale dan Roon. "Aku akan selalu mengingat kalian."

"Putri?"

                    *             *             *

"Starlight, kau harus menjaga dirimu baik baik. Jangan lupa untuk selalu makan tepat waktu. Jangan tidur terlalu malam. Oh iya, dan kalau makan harus diperhatikan gizinya ya," ujar Cilsara penuh kecemasan.

Monkart N LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang