Monkart N Love

Part 17 (He's a Prince)

Frostine adalah nama marga keluarga kerajaan Es. Dulunya June juga merupakan salah satu anggota kerajaan, dia seorang pangeran. Bahkan June adalah anak pertama. Namanya dulu adalah Michael June Frostine. Mirip dengan nama putra sulungnya? Ya, karena June sangat menyayangi putra pertamanya saat lahir dan dia berharap putranya bisa menggantikan mimpinya yang belum tercapai.

Saat masih remaja June sering bertengkar dengan ayahnya karena June tidak patuh dengan peraturan yang ada. June juga seorang anak yang nakal dan tidak patuh. Setiap hari ada saja hal yang dia lakukan hingga membuat ayahnya kesal.

"June! Tidak bisakah kau bersungguh sungguh sekali saja saat sedang belajar?!" tegas William, ayah June.

Saat William sedang mengoceh, June hanya diam saja sambil sesekali menguap seakan-akan itu membosankan. Eric, adik June hanya bisa menghela napas melihat kelakuan kakaknya.

Berbanding terbalik dengan June, Eric justru anak yang sangat penurut dan tidak suka melakukan hal hal yang membuat Willian marah.

Suatu hari karena kelakuan June yang semakin lama semakin menjadi jadi, membuat William murka dan mengusirnya dari istana. Dia juga tidak akan lagi mendapatkan gelar Pangeran atau raja di masa depan. Itu sebabnya June mengganti namanya menjadi Virescens June White.

Sejak saat itu, Eric, adik June lah yang mewarisi tahta kerajaan. Namun di dalam lubuk hati William dan Eric, keduanya masih berharap kalau June bisa kembali dan mengambil kembali tahta kerajaan sebagai seorang raja.

Michael sendiri juga mengetahui identitas asli ayahnya, akan tetapi dia memilih untuk diam dan tetap berdiri sebagai Tuan muda bangsawan White.

Meski June telah diusir dari istana dan diancam tidak akan mendapatkan tahta, tapi justru dia yang membawa Tavernier Blue milik kerajaan. Tavernier Blue adalah sebuah berlian biru langka yang memiliki kutukan di dalamnya. Dikatakan pemilik dari Tavernier Blue akan menjadi penerus Kerajaan yang sesungguhnya, akan tetapi dia akan mengalami mati rasa dalam hati. Yang membuatnya terlihat kejam di hadapan orang orang.

Itu juga yang menyebabkan June yang dulunya bertingkah kekanak-kanakan menjadi lebih dewasa. Begitu juga dengan Michael, karena dia anak pertama, maka dia lah pemilik selanjutnya Tavernier Blue yang berarti juga penerus selanjutnya Kerajaan es.

.・゜゜・

Di dalam istana, Starlight hanya mengurung diri di dalam kamar dan mengunci pintunya. Berkali-kali para dayang mengetuk pintu dan memanggil namanya, tapi tidak ada satupun yang digubris. Mereka khawatir kalau ada sesuatu terjadi pada Starlight. Terlebih lagi tak ada suara yang muncul dari dalam kamarnya.

"Apakah Putri akan baik baik saja?" tanya salah seorang dayang pada Roon.

Roon hanya terdiam, dia sendiri tidak tau apakah Starlight baik baik saja di dalam atau tidak. Bagaimana caranya masuk tanpa lewat pintu utama? Pikirnya.

Tak berselang lama Vettel datang menemui mereka untuk mengetahui keadaan Starlight sekarang. Cilsara dan Jordan masih sangat sibuk dengan pesta kerajaan, jadi belum sempat untuk bicara lagi dengan Starlight.

"Tuan Baskerville?"

"Sudah berapa lama?" tanya Vettel pada Roon.

"Sejak dia kembali ke kamarnya tengah malah tadi," jawab Roon yang langsung mengerti maksud Vettel.

Tatapan tajam terjadi antara mereka berdua selama beberapa detik.

"Kalian, pergilah," ucap Roon memberi perintah pada para dayang yang lain.

Saat para dayang sudah pergi Roon kembali menatap tajam mata Vettel. "Apa maksudmu?" tanya nya to the point.

"Apa yang kau maksud? Aku sama sekali tidak mengerti," balas Vettel seakan akan tidak tau.