Completed Story ✔️
Untuk baca lebih lengkap bisa ke tittle
Princess's Past di akun yang sama
Menceritakan kisah seorang pembalap hebat bernama Michael White yang mengembara ke seluruh negeri untuk mengikuti turnamen Monkart bersama adiknya Robin. B...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berlanjut lagi petualangan Starlight bersama teman-temannya menuju kota berikutnya setelah selesai dengan kota Thunder.
Kali ini kota tujuan mereka adalah kota Fuschia. Kota Fuschia sendiri masih berada di dalam kerajaan Sinar.
Dan di kota itu ada sebuah bunga fuschia raksasa yang menjadi simbol pelindung kota tersebut yang bernama Celestine. Bisa dibilang Celestine sama seperti Yggdrasil.
Dan sana seperti Yggdrasil, Celestine juga memiliki keluarga pelindung tersendiri. Jika Yggdrasil dilindungi oleh keluarga Taylor, Celestine sendiri dilindungi oleh keluarga Yvette.
Dan kali ini salah seorang keluarga Yvette lah yang menjadi incaran Phoenix. Hanya saja, masalahnya Starlight tidak tau siapa orang itu. Seperti biasa, Phoenix hanya memberi kata kuncinya saja.
“Ini merepotkan,” gumam Starlight kesal. “Kita bahkan tidak tau yang mana anggota keluarga Yvette itu?”
“Itu memang benar, tapi setidaknya kita masih punya kunci utamanya kan?” balas Rydine.
“Ruda!”
Starlight kembali tenggelam dalam pikiran dan lamunannya. Hingga dia tidak sadar kalau ada orang di depannya.
“Eh? Maaf maaf, aku tidak sengaja,” ucap Starlight meminta maaf saat sudah sadar dari lamunannya.
“Iya, tidak apa-apa. Eh? Kau?”
Starlight langsung menoleh ke arah asal suara, begitu pun dengan yang lainnya.
“Wah... Putri Starlight?”
“Nia? Natasha? Arlon?”
“Wah... Mereka cantik sekali?” gumam Rydine memuji Natasha dan Nia. Louis yang mendengarnya sudah tidak terkejut lagi. Setiap wanita yang dia temui pasti akan dibilang cantik.
“Senang melihatmu lagi Putri,” ucap Natasha sambil tersenyum.
“Tunggu, kalian saling kenal?” tanya Starlight sambil menatap ketiganya.
“Hehe, kami bertemu di kota xxx sebulan yang lalu. Dan akhirnya kami pergi ke mari,” jawab Nia. “Kalian tidak pernah bilang kalau kalian mengenal putri Starlight?” ucap Nia bertanya pada Arlon dan Natasha.
“Karena, kami pikir kau tidak tau tentang putri. Dan identitas putri Starlight kan harus dirahasiakan,” jawab Natasha dengan nada yang lembut.
“Ahh... Kau ada benarnya juga?” balas Nia. “Eh? Siapa dua orang pria ini? Aku belum pernah melihatnya?”
“Mereka-”
“Namaku Louis de Broglie XIV, bangsawan dari Aurence. Salam kenal nona cantik,” ucap Louis dengan gaya bangsawannya.
Starlight sangat terkejut saat melihat Louis memperkenalkan diri dengan cara seperti itu. Masalahnya jarang sekali Louis mau melakukan hal tersebut di hadapan seorang gadis.