5. Semakin Panas

14.1K 476 56
                                    

Gak mungkin sampai situ aja dong, kan mereka sama sama pengen lebih..

Kini giliran Heeseung yang gak sabar sama permainan Jay..

Posisi nya diubah, Jay kembali direbahkan telentang dan Heeseung berada disamping kanan nya Jay.

Tangan kiri Heeseung digunakan untuk bantal kepalanya Jay, dan tangan kanan nya kembali menggerayangi tubuh indah Jay.

"Heeseung, udah gak tahaaannh.." ucap Jay dengan sengsara sambil berbisik dipipi Heeseung

"Gak tahan kenapa? Hm? Kamu mau apa?"

"Mau ditusuk sama adik nya Heeseung, sekaraaaaang.." persis seperti jalang yang haus belaian

Entah kenapa melihat Jay yang frustasi seperti ini, malah membuat Heeseung pengen ngerusak Jay sekarang juga.

Tapi Heeseung juga pengen foreplay lebih lama, agar Jay makin frustasi dibuatnya.

"Yakin, kamu mau sekarang? Aku mainnya kasar loh, aku bakal bikin kamu kesakitan, gimana dong?"

"Gak papa, sakiti aku, Heeseuunghh, pleaseee, aku beneran gak tahaaanh.."

"Kamu yang minta ya, jangan nangis tapi, jangan bilang stop juga, pokoknya nanti yang aku minta harus kamu turutin, oke Jay sayang?"

"Iyaah iyaaa, aku bakal turutin semua yang kamu minta, semua yang kamu mauuuu Hee.."

"Oke, aku bakal mulai, tapi sebelumnya aku bakal mempersiapkan lubangmu dulu, kamu terlalu sempit sayang, apa aku yang pertama?"

"Huum, kamu yang pertama.."

"Waaah, beruntungnya aku.. aku janji gak bakal ngecewain kamu, kamu akan tau surga nya dunia sebentar lagi Jay.."

"Heeseung, iih buruaaan.. masukiiiiin.."

"Sabar sayang, adik ku gak bakal kemana mana kok, tuh lihat udah keras banget, pengen masuk juga nih kelubang mu, tapi tunggu sebentar ya, pertama tama jari ku yang akan masuk dulu.."

"Haaggghhh aaaahhh Heeseeeuuuuung..." lenguhannya panjang dan merdu kembali keluar, saat jari tengah Heeseung masuk ke lubang nya Jay, guna mempersiapkan nya agar sedikit melar..

Dengan gerakan memutar, keluar masuk, dengan tempo sedang, Jay sudah dibuat merem melek karena nya, baru satu jari, belum si adik yang beraksi.

Setelah dirasa cairan alami dari lubang nya Jay keluar, ditambahlah jari manis nya Heeseung ikut masuk untuk mengobrak abrik lubang Jay.

Jay sampai mangap mangap gak bersuara, tubuhnya membusung keatas, kaki nya menekuk menahan rasa aneh namun nikmat itu..

Heeseung gak lupa, daripada bibir nya nganggur, mending untuk melahap bibir nya Jay..

Jay yang masih dengan keadaan merem melek, akhirnya merespon ciuman ganas itu dan langsung ikut dalam permainan Heeseung..

"Jay, julurkan lidah mu.."

Dan Jay seketika langsung menjulurkan lidah nya, sepanjang yang dia bisa..

"Cuhh.." Heeseung meludahi Jay tepat dilidahnya

Jay langsung menelan air liur nya Heeseung dengan semangat..

Heeseung kembali mencium Jay dengan kasar..

Lalu kembali meludahi Jay dengan air liurnya..

Berulang sampai 5 kali, Heeseung meludahi Jay.. Setelah dirasa cukup, dan lubang nya sudah melonggar..

Heeseung akan masuk ke permainan inti..

"Jay, jangan coba coba kau pejamkan matamu, tatap aku, tatap adik ku yang mencoba memasukimu, tatap tubuhku yang akan menghancurkan mu, tatap aku yang akan merusakmu, tatap seberapa jalangnya dirimu, saat aku menghentakkan nya sangat kasar dan cepat, apa kau siap?"

HIPNOTIS - HEEJAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang