HIPNOTIS - HEEJAY

82. Conclution

Dalam perjalanan balik ke rumah sakit, Jay kembali merenung.

Tanpa banyak pikir. Dia menelpon Jungwon.

Gak lama langsung diangkat Jungwon.

"Halo Won?"

"Halo kak Jay, ada apa kak?"

"Gak papa, kakak pengen ngobrol aja sama kamu."

"Mau ketemu langsung apa lewat telpon aja kak?"

"Lewat telpon aja gak papa Won."

"Ini kakak lagi di rumah sakit?"

"Lagi di mobil mau ke rumah sakit."

"Lah dari mana emangnya kak?"

"Dari apartnya Jake."

"Oh..."

"Kamu lagi ngapain Won?"

"Aku... lagi dikelas."

"Eh.. kakak ganggu ya.. yaudah kakak matiin aja Won. Sorry ya Won."

"Gak kak, gak papa kok. Dosennya absen kok ini. Tapi aku emang lagi dikelas aja. Males pulang, niat nya mau ke perpus sih nyicil tugas sekalian."

"Oh gitu."

"Lanjut aja kak, kakak mau cerita apa, bilang aja sama aku."

"Jadi gini.... Besok Heeseung udah boleh pulang. Dia niat nya mau minta maaf sama Jake sama Sunghoon juga."

"Oh bagus dong kalo gitu."

"Iya sih, tapi Jake nya kek masih marah sama Heeseung deh."

"Kak Jake masih terluka ya kak."

"Iya. Makanya itu kakak bingung Won."

"Kakak kakak kan udah pada gede. Dengan kak Heeseung yang mau minta maaf dengan tulus, mungkin kak Jake dan kak Sunghoon pun mau memaafkan kesalahan nya kak Heeseung."

"Kalo saran aku kak, temuin kak Jake sama Kak Heeseung biar mereka ngobrol berdua. Tapi tetep kakak awasin. Takut nya kalo ada baku hantam."

"Gitu ya Won. Okedeh besok kakak coba saran kamu. Makasi ya Won, entah kenapa kakak langsung ngerasa enteng gitu habis cerita sama kamu."

"Hehehe harus dong. Pokoknya kakak jangan sungkan kalo mau cerita ya. Aku selalu ada buat dengerin keluh kesah nya kakak kok."

"Makasi banget ya Won. Ini kakak tutup telponnya ya, kamu dilanjut kesibukannya. Bye Won."

"Bye kak.."

Lalu telpon nya ditutup Jay.

Padahal Jungwon bohong. Dia beneran ada kelas. Pas tau Jay telpon, dia langsung ijin ke toilet.

Demi Jay, dia rela ngorbanin diri sendiri.

Walau dia tau kalau ending nya dia gak bakal sama Jay. Tapi dia tetep melakukan perannya sebagai adik yang bisa diandalkan Jay dengan baik.

(Semangat ya Won. 😣)

[Balik ke Jay.]

"Iyadeh, nanti gue mau temuin mereka aja lah. Pusing juga mikirin ini."

Sampe rumah sakit, ruangan nya Heeseung kosong. Gak ada orang.

"Lah, kemana dia?"

Jay langsung nyari Heeseung ke lorong, taman, di area rumah sakit.

Tapi gak ketemu.

Jay coba telpon Heeseung tapi gak diangkat.

"Duh kemanaaa sih ah."