HIPNOTIS - HEEJAY

64. Ephemeral

"Lo masih inget gue ternyata Jay.."

"Iya lah, masak gue lupa sama lo sih.."

"Loh ternyata kalian saling kenal??" Temen kelas nya pada kepo

"Dia siapa Jay?" Tanya Jake yang ikut penasaran.

"Dia... dia ini temen gue pas di Amrik Jake."

"Lah anjiiir ternyata temenan gaes.." heboh bener temen temen kelasnya Jay ini

"Hai... gue Jennifer, nama korea gue Yunjin."

"Oh.. Yunjin yunjin tuh lo? Gue kira siapa tadi.." Ucap Jay.

"Hai, gue Jake." Jake ikutan nyaut

"Lo sahabatnya Jay ya?"

"Iya.. lo temen kecil nya Jay?"

"Iya, gue sekaligus temen hidup nya Jay sih.. hahahaha..."

"Dih, halu anying..." ini Jay yang jawab.
"Udah udah ah.. Yunjin, ini Jake, sahabat gue pas gue di korea."
"Jake, ini Yunjin, temen gue pas kecil di Amrik."

"Lo kuliah disini?" Tanya Jay terhadap Yunjin.

"Iya lah, kan gue nyusulin lo. Yakali gue disini gabut doang."

"Ngapain anjiiiir, lo nyusulin gue.."

"Kangen coook, gue sama lo.. Ayoklah kita nikah.."

"Idiiiiih, udah gila lo ya..."

Jake dari tadi diem aja. Dia jadi yang nyimak aja. Soalnya nih anak kayak nya tipe yang berisik. Mirip sama Jay.

"Gue udah ada pacar cok."

"Putusin lah babe.. gila aja, gue udah nyamperin lo kesini. Lo nya gak mau sama gue."

"Heh, sejak kapan gue suka sama lo."

"Emang lo gak suka sama gue?"

"Enggak. Ya gimana.. lo udah gue anggep sebagai temen sih.."

"Pacar lo siapa sih, lebih cantik dari gue?"

"Ppffftttt..." Jake yang dari tadi jadi pendengar doang, ikut nahan ketawa gara gara pertanyaan barusan.

"Lo kenapa Jake? Siapa pacar nya Jay?" Tanya Yunjin ke Jake

"Jay jadi cantik kalo dideket pacarnya."

"Haaa? Maksudnya?"

"Jay homo anjiiiir. Hahahahah...." Jake ketawa puas banget, gak tau kenapa.

"Haaaah, lo.. Homo Jay??? Sejak kapaaaan??"
Udah mau nangis aja si Yunjin. Karena cinta nya kandas kehalang gender

"Gak tau gue sejak kapan.."

"Lo juga Jake?"

"Juga apa?"

"Homo?"

"Eh.. Hehehe iya sih..."

"Iiiihhhh... kok yang ganteng milik yang ganteng juga siiih.. yang cantik kayak gue dapet siapaaa dong?"

"Noh, temen temen gue pada nganggur.. tinggal pilih sana, pasti pada mau sama lo."

"Iiihhh.. ayo lah Jay, kita pacaraaan.." rengek Yunjin sambil geret geret tangan Jay.

"Apaan sih lo.. gak malu apa diliatin banyak orang."

"Enggaaaak, pokoknya gue mau kita pacaran, nikah sekarang kalo bisa." Semakin kenceng aja suara Yunjin.

"Gak semua yang lo mau harus terkabul princess.."

"Iiih gue aduin nyokap lo ya..."

"Aduiiiin sanaaa.."

"Nyokap lo aja ngabarin gue, pas lo pulang ke Amrik kemarin."
"Iya kan, lo pulang kan beberapa hari yang lalu?"