40. Gempar

1.8K 155 27
                                    

Setelah percakapan sengit antara Jungwon dan Heeseung.

Jungwon pergi duluan, kembali ke Jay dan Riki.

Heeseung masih duduk ditempat dia ngobrol sama Jungwon, sambil menundukkan kepalanya.

"Kak Jay, ayok pulang bareng aku?" Ucap Jungwon tiba tiba.

"Gak Won, gue harus ngomong sama Heeseung. Gue tau kalian nyembunyiin sesuatu dari gue kan." Jawab Jay sambil muka nya nahan emosi.

Jungwon cuma ngelirik Riki.

Riki hanya mengedikkan bahu nya dan malah tersenyum dengan tampang bloon nya.

'Dasar cepu' ucap Jungwon tanpa bersuara, hanya menggerakkan bibirnya saja.

"Kak Jay, dengerin aku dulu."

"Gak Won, lo juga gak bisa gue percaya untuk saat ini."

Akhirnya Jay berdiri, ninggalin Jungwon sama Riki. Dan dia nyamperin Heeseung.

Setelah kepergian Jay, Jungwon langsung nanya sama Riki,
"Kamu gak cepuin masalah kak Jake kan?"

"Gak lah Won."

"Yaudah."

Padahal tadi Riki hampir aja mau bilang masalah itu. Untung gak jadi.

Sampe ke tempat Heeseung. Jay berdiri didepannya Heeseung tapi belum ngomong.

Masih diem aja, ngeliatin Heeseung dengan tampang yang penuh emosi.

Heeseung yang masih duduk, mendongak melihat Jay yang udah emosi banget.

Plak.

Heeseung ditampar Jay. Pipi kirinya membekas merah.

Dari jauh Jungwon sama Riki cuman melihat adegan itu.

Bahkan si ibu dan anak yang ikut melihat nya hanya terkaget, gak mau ikut campur urusannya mereka juga.

"Lo brengsek." Kata Jay dengan muka yang memerah.

"Lo bajingan." Heeseung masih diem, membiarkan Jay mengeluarkan unek unek nya dulu.

"Lo biadap." Ucapan Jay kini bergetar.

"Lo BANGSAT !!!" akhirnya Jay meluap juga emosi nya.

"Gue benci sama lo." Final. Jay berbalik arah, pergi ninggalin Heeseung dan yang lainnya gitu aja.

Heeseung gak ada niat buat ngejar Jay, bahkan Heeseung juga gak niat buat ngejelasin semuannya. Karena dia tau bahwa dia salah.

Jay jalan nya masih pelan tapi gak pelan banget, karena pantat nya masih sedikit sakit kalo buat jalan cepet.

Jungwon lari, mengejar Jay.

"Kak Jay, tunggu.. aku anter pulang aja."

Saat Jungwon sampai di samping Jay. Ternyata Jay sedang menangis.

Air matanya mengalir deras, tapi bibirnya masih terkatup rapat.

Wajahnya sangat emosi. Dengan air matanya tetap mengalir.

"Won, jangan deketin gue dulu, gue masih pengen sendiri."

"Aku bakal diem kak, tapi ijinin aku untuk anter kakak pulang. Aku tau kakak masih sakit."

Jay gak peduli, dia lanjut jalan. Walau sambil tertatih.

Jungwon masih ngeyel pengen nganterin Jay pulang.

Tapi akhirnya dicegah Riki.

"Udah Won, biarin kak Jay sendiri dulu. Dia gak bakal bundir kok. Lo tenang aja."

HIPNOTIS - HEEJAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang