HIPNOTIS - HEEJAY

77. Murmurous 🔞

"Aku mau Seung..."

"Mau apa?"

"Aku mau berusaha.."

"Bagus, lanjutkan kalau begitu. Buat adikku merasa nyaman didalam mu nanti."

"Iyaahh.."

Jake dengan agak kesusahan tetap memasukkan ketiga jari nya kedalam lubangnya sendiri.

Tangan kiri nya mengeluar-masukkan jari nya, tangan kanan nya mengurut adiknya sendiri.

"Waah pintar nyaaa.."

"Jake lihat, adikku sudah tidak sabar lagi Jake."

"Lihatlah, adikku sudah berdiri tegak." Ucap Heeseung sambil memperlihatkan adik perkasa nya.

"Lalu masukkan Seung, masukkan kesiniii." Ucap Jake sambil membuka lubangnya lebar lebar.

"Nanti ah, aku masih ingin melihat mu berusaha dulu Jake." Ucap Heeseung memprovokasi Jake

"Baik, aku akan berusaha lagi Seung."

Kini Jake posisi nya menungging, membelakangi Heeseung, dengan tangan kiri yang masih mengeluar-masukkan ketiga jari nya.

Cairan alami dari pantat nya Jake sudah mulai keluar membasahi area lubang nya.

"Heeseunghhh, udah gak tahaaaan..."

"Heeseung masukiiiinnn..."

Jake sudah mulai frustasi, karena Heeseung tidak segera memasukkan sang adik ke dalam lubangnya.

"Baiklah baiklah, ini masukkan sendiri Jake."

Dengan sigap, Jake berbalik badan, merangkak mendekati Heeseung yang sedang duduk dikursi.

Jake berdiri, dan menduduki paha Heeseung.

Saat mereka sudah pangku pangkuan.

Heeseung meremas pantat nya Jake.

Menaikkan paha nya Jake, dan memposisikan adikknya pada lubang Jake.

Tapi Heeseung tidak langsung memasukkan adiknya, menyapanya dulu.

Menepuk nepuk lubang nya Jake dengan adiknya yang sudah tegang dan keras itu.

Menggesek gesekkan nya dulu.

Sampai Jake semakin frustasi.

"Seuunnghhh masukkiinn.."

"Passwordnya?"

(*luwak white coffee* 🤣)

"Haah?" Jake agak kebingungan.

"Katakan dulu Jake?"

"Apa? Aku gak taukkhhhh?"

"Master, cum inside me."

"Okay, masstteeerrr... pleasseee cum insidee meee..."

"Good boy.."

Lalu selanjutnya Heeseung langsung memasukkan seluruh adiknya ke dalam lubang Jake dalam sekali hentak.

"Aaannngghhhhh... Heeseunggghhh.. "

"Sssttt Jake, jangan keras keras, nanti Jay denger."

Jake hanya menganggukkan kepala nya saja..

Jake menahan desahannya dengan tangan kanan nya yg menutupi mulut nya.

Sungguh sulit, disaat dia keenakan tapi tertahan.

Jake dengan tidak sabaran, ikut menaikturunkan pantat nya, agar adiknya Heeseung bisa masuk lebih dalam lagi.

Jake melonjak lonjak dengan cepat.