HIPNOTIS - HEEJAY

57. Gagal

"Uuuhh...." Heeseung kaget, adik nya tiba tiba disenggol.
"Sengaja banget kamu Jay."

"Emang. Minggir sana ah.."

Jay berniat mau bangkit dari tempat tidur.

Udah gak mood beneran dia. Lagian dia udah keluar sekali tadi.

"Jay aku bercanda beneran tadi.."

"Jadi lo bercanda apa beneran, plin plan banget sih."

"Udah sini.." ucap Heeseung sambil kembali menekan bahu Jay agar berada pada posisi tadi.

Jay lagi lagi pasrah, nunggu apa yang mau dilakukan Heeseung.

Jay ngeliatin Heeseung doang.

Disaat Heeseung mau mencium Jay.

Tiba tiba Jay menahan bahu Heeseung yang mau mendekat.

"Tunggu Hee. Sebelum lanjut, gue ada pertanyaan serius buat lo. Dan jawaban lo nanti nya yang akan menjadi patokan buat gue mutusin, mau sama lo apa enggak."

"Apa Jay?"

"Lo gak hipnotis Sunghoon buat ngelakuin itu ke Jake kan?"

"Hah? Pertanyaan ini lagi? Kan tadi kamu udah tau jawabannya Jay."

"Apa? Gue gak tau tuh. Emang lo jawab apaan?"

"Aku gak tau mengenai kedekatan Jake sama Sunghoon, Jay.."

"Wah, lo bohong sama gue lagi. Oke fix.. lo gak bisa gue percaya.."

Ini mereka ngobrol nya masih sambil tindih tindihan btw.

"Maksud kamu apa Jay, kamu apa ada bukti, bisa bilang gitu ke aku?"

"Lo pikir gue bodoh apa?!"
"Lo sama Jake sekongkol kan?"

"Eng.. enggak Jay.."

"Jadi gagap lo? Ha?"

"Jay, please dengerin dulu.."

"Dari tadi gue dengerin lo ya anjing. Dan lo tetep milih bohong sama gue. Apa susah nya sih jujur sama gue? Ha?"

"Aku gak mau kehilangan kamu lagi."

"Terus? Kenapa lo ingar janji?"

"Maaf Jay. Aku terpaksa melakukannya."

"Siapa yang maksa?"

"Jake."

"Kenapa lo mau?"

Heeseung diem, dia bingung.. apa yang harus dia jawab nih.. Kalo bohong lagi, Heeseung gak bakal aman.

Bisa aja sekarang Jay langsung pergi lagi.

"Kenapa diem lo? Masih merangkai alasan?"

"Gak Jay.."

"Jawab sejujur jujur nya."

"Tapi aku mohon Jay, kamu jangan pergi setelah nya."

"Iya, gue janji."

"Aku bakal jawab sejujur jujur nya setelah ini. Kalo kamu mau hukum aku, hukum aja. Tapi jangan pernah ninggalin aku lagi." Ucap Heeseung sambil menggenggam kedua tangan Jay.

Mereka sekarang posisi nya duduk, masih sama sama telanjang.

Jay senderan di headboard sambil selimutan sebatas pinggang.

Heeseung ada di depannya, selimutan sebatas pinggang juga.

Heeseung memulai pengakuannya.

"Jadi kejadiannya waktu Jake mabok. Sebenernya aku mau langsung pulang Jay, tapi ditahan Jake. Terus kita ciuman. Tapi gak sampe jauh. Itulah kenapa, kamu bau parfum Jake di kemeja ku waktu itu. Aku yang nyuruh Jake bohong. Tapi Jake minta syarat. Syarat nya yaitu buat Sunghoon dateng ke apartnya Jake. Selebihnya naluri nya Sunghoon sama Jake, kalo sampe mereka berbuat."