HIPNOTIS - HEEJAY

79. Almost

Disisi lain, Sunghoon mengajak Jay berbicara di taman Rumah Sakit.

"Ada apa Hoon?"

"Gue mau nanya sama lo, tapi lo harus jawab jujur."

"Apaan?"

"Jake sama Heeseung beneran main?"

"Iya bener. Walau gue gak liat sendiri. Tapi gue liat gimana mengenaskannya Jake saat itu."

"Lo gak marah?"

"Sama Jake gue gak marah. Kalo sama Heeseung iya gue marah."

"Tapi lo masih bisa baik sama Heeseung?"

"Gue gak tau Hoon. Kenapa gue bisa sebegini tolol."

"Gue juga bingung, sama apa yang ada di pikiran gue sekarang Hoon."

"Pikiran gue kacau. Kayak nya dia berhasil bikin gue jadi orang paling tolol sedunia sih."

"Dan lo masih mau sama dia Jay?"

"Iya." Jawab Jay tegas.

"Apa arah dari pertanyaan lo Hoon?" Tanya Jay sambil mengerutkan kening nya.

"Jangan bilang lo ragu sama Jake??!"

"Gak, bukan gitu Jay."

"Terus apa?"

"Gue gak pengen Jake terlalu deket sama Heeseung."

"Gue mau Jake selalu ada disamping gue."

"Ooohhh... posesif juga ya lo."

"Gue udah kecolongan, dan gue gak mau hal itu terulang lagi Jay."

"Gue mungkin bisa bantu, biar Jake sama Heeseung gak terlalu deket. Tapi kalo lo mau posesifin Jake, gue yang gak mau."

"Gue tau, kalo gue sama Jake cuman sebatas sahabat. Tapi bagi gue Jake udah gue anggep sodara Hoon."

"Jake masih butuh gue. Dan gue juga masih butuh Jake."

"Gue gak mau kalo suatu saat nanti, lo bertindak mau ngejauhin Jake dari gue juga."

"Saat itu gue tau, gue langsung ambil Jake dari lo."

"Lumayan egois juga ya lo." Ucap Sunghoon tertantang

"Iya. Bahkan kalo bisa selama nya gue sama Jake barengan terus."

"Oke. Sampe sini dulu pembicaraan kita. Gue tetep mau sama Jake, walau dia pernah main belakang dari gue."

"Hoon, kalo lo terpaksa, mending gak usah sekalian. Lo barusan masih inget kata kata gue kan."

"Gue gak bakal biarin lo, kalo sampe Jake lo bikin sakit lagi. Ngerti!"

"Ya, gue tau. Dan gue harap kedepannya lo juga bisa ngontrol Heeseung buat gak semena mena sama orang."

"Ini masih Jake yang jadi korban nya. Gimana kalo merembet ke yang lain?"

"Iya, gue bakal ngomong sama Heeseung."

"Ada yang lo mau bicarain lagi gak?"

"Gak, udah itu aja. Oh ya, gue mau beli makan dulu, lo nitip gak?"

"Nitip lah Hoon, gue sama Jake belum makan anjir."

"Lah serius? Yaudah gue langsung cabut beli makan dulu, mau makan apa kalian?"

"Terserah Hoon."

"Oke. Gue cabut dulu."

"Iya, tiati Hoon."

"Oke."

Setelahnya Sunghoon cabut buat beli makan, dan Jay kembali ke ruang inap nya Heeseung.

Sampe dalem ruangan, Jay melihat Heeseung yang masih tertidur. Dan Jake yang ketiduran di sofa.