43. Percaya

1.4K 165 42
                                    

"Fokusku hanya ke kamu Jay, bukan karena kamu anak orang kaya atau kamu gampangan seperti yang kamu bilang tadi."
"Aku telak jatuh cinta sama seorang Jay."
"Karena itu kamu, makanya aku cinta."

"Untuk sekarang gue gak bisa percaya omongan lo Hee."
"Masih ada yang lo sembunyiin dari gue kan."

"Apa Jay? Aku gak ada nyembunyiin apa apa lagi."

"Lo berani bersumpah sama gue gak?"
"Kalo gak ada yang lo sembunyiin. Tapi kalo ternyata ada yang lo sembunyiin dari gue, gimana?"

"Kamu mau aku ngelakuin apa agar kamu percaya?"

"Lo gak usah hubungin gue dulu sampe gue udah lega sama diri gue sendiri. Baru gue yang akan hubungin lo."
"Dan lo gak boleh nyakitin yang lainnya."
"Lo mikir apa sih bisa sampe pake gituan ke gue?"

"Karena aku gak pede buat deketin kamu secara langsung."
"Aku bukan dari kalangan seperti mu. Aku orang miskin yang gak punya apa apa."
"Walau awal nya aku hanya tau kalo kamu orang kaya, tapi kenyataannya adalah kamu itu Orang Kaya Banget."
"Makanya karena aku minder sama kamu, jadi nya aku coba hal hal kayak gitu ke kamu."

"Ooh... lo coba coba peruntungan ke gue gitu. Gue jadi kelinci percobaan lo gitu??"

"Jujur aja iya. Tapi sekarang aku beneran sayang sama kamu. Aku gak bisa berpaling dari kamu Jay."
"Aku menyesal Jay udah melakukan hal itu ke kamu."

"Yakin lo nyesel, kok gue gak percaya ya?"

"Beneran Jay, kamu harus percaya sama aku."

"Yaudah kalo gitu. Perbaiki diri lo dulu Hee. Gue gak mau ketemu sama lo kalo lo gak berubah."

"Aku harus berubah kayak gimana? Kamu mau aku berubah seperti apa?"

"Jangan pernah lo gunain hal hal kayak gitu lagi ke gue. Sekali lagi lo pake begituan. Gue gak bakal ada di sisi lo lagi. Gue gak bakal mau ketemu sama lo lagi. Bisa gak Lee Heeseung?"

"Aku bisa. Aku janji gak akan menggunakan ilmu ku lagi terhadap mu. Selamanya."

"Bukan cuma ke gue, tapi ke yang lainnya juga. Ntar giliran lo udah gak pake ilmu lo ke gue, lo malah pake ke Jake atau Sunoo lagi."

"Loh kok kamu bisa mikir sampe sana sih.. aku beneran hanya cinta sama kamu Jay. Aku gak ada niatan ke yang lain nya."

"Yaudah yaudah, baik baik dulu sono sama yang lain."

Tanpa menunggu jawaban dari Heeseung. Jay langsung menutup telponnya.

Betapa kagetnya Jay, ternyata diambang pintu udah ada mama nya yang sedang memperhatikan Jay.

"Astaga mama, ngagetin aja."

"Kamu kenapa Jay."

"Aku gak kenapa napa ma."

"Kamu kenapa!" Mama nya agak geram sama Jay karena dia masih gak mau cerita masalah anak semata wayang nya ini.

"Mama ini mama kamu Jay. Kamu nyembunyiin hal kayak gini sama mama. Ha?"

"Aku gak mau bikin mama khawatir."

"Terus mau kamu apa? Bawa dia kesini."

"Mama denger?"

"Mama denger semua nya. Yang Jake yang Jungwon, yang Heeseung, yang Sunoo."

"Kok mama nguping sih."

"Mama gak nguping, mama manggil manggil kamu dari tadi gak nyahut. Makanya mama samperin kamu ke kamar. Taunya kamu lagi telponan."

Mama nya berjalan mendekati Jay, dan ikut duduk di tempat tidur Jay.

"Awal nya mama mau langsung pergi. Tapi pembicaraan mu tadi ada yang janggal."
"Sebenernya kamu kenapa sayang. Mama sedih kalo kamu sedih, tau gak.."

HIPNOTIS - HEEJAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang