HIPNOTIS - HEEJAY

49. Berbeda

Akhirnya dengan memantapkan hati nya.

Sunghoon menekan bell pintu apartnya Jake juga.

Sekali ditekan tidak ada tanda tanda akan dibuka.

Dua kali ditekan masih sama.

Ketiga kali nya ditekan. Terbuka lah pintu apartment Jake.

Dan terlihat Jake yang lumayan berantakan.

Leher merah merah, mata agak sembab, rambut masih belum sepenuhnya kering.

"Sunghoon?" Tanya Jake sambil mengerutkan dahi nya, karena ternyata Sunghoon balik lagi. Dia juga bingung kok Sunghoon bisa kembali? Apa ada barang yang ketinggalan?

"Jake? Gue kenapa?" Tanya Sunghoon kepada Jake terhadap diri nya sendiri.

"Hah? Maksudnya?" Jake jadi ikutan bingung.

"Gue kenapa? Tiba tiba gue kepikiran sama lo?"

Mata Jake hanya berkedip dengan cepat. Loh kok Sunghoon gak lupa? Bingung kan Jake jadinya.

Dia harus nanya Heeseung sih.

"Kaos yang gue pake ini, kaos lo kan?"

Jake hanya menganggukkan kepala nya.

"Apa, kissmark di leher lo itu gara gara gue?"

Reflek Jake menutup lehernya. Walau bener ini ulah Sunghoon. Tapi kan Sunghoon ngelakuinnya karena pengaruh hipnotis.

Harus jawab apa dia.

"Jake? Iyakan?" Tanya Sunghoon sekali lagi

Jake akhirnya kembali mengangguk. Dan memejamkan matanya. Dia pasrah aja sama ending nya gimana.

Mau dikatain murahan juga terserah deh. Jake siap mendengar caci maki dari Sunghoon.

Tapi tanpa diduga.

Sunghoon malah peluk Jake.

Erat banget.

Jake tambah bingung, matanya terbuka, ini Sunghoon beneran peluk dia. Dalam keadaan sadar, gak kayak kemarin.

Jake gak berani balas pelukannya Sunghoon.

"Jake, gue minta maaf. Gue gak sadar udah ngelakuin hal itu ke lo. Gue ngaku salah."

'Yaiyalah gak sadar, kan lo dihipnotis Heeseung, Hoon' jawab Jake dalam hati.

"Gue siap bertanggung jawab sama lo mulai sekarang." Ucap Sunghoon sambil melepas pelukannya dan menarap Jake dengan serius.

'Ini gue harus respon apa anjiiir? Bingung sekaligus seneng banget ini gue.' Batin Jake berperang dengan logika nya.

"Jake, jangan diem aja. Lo maafin gue kan? Gue siap ngelakuin apa pun yang lo mau."

Merasa bersalah beneran Sunghoon tuh. Karena dia dididik dari kecil harus selalu baik sama orang. Dan ini dia ngelakuin kesalahan fatal yang bikin masa depan orang bisa hancur.

Gak tau aja dia. Padahal dia yang dijebak.

"Tadi katanya lo mau nyari makan buat kita. Tapi lo gak balik balik. Padahal gue udah nungguin dari tadi. Gue juga gak bisa kemana mana, pantat gue masih sakit gara gara semalem. Niat nya gue mau telpon lo, tapi gak jadi." Jawab Jake panjang lebar.

Sunghoon kembali memeluk Jake.

"Maaf Jake.. yaudah yuk kita cari makan sekarang yuk.." Ajak Sunghoon lagi.

"Pake mobil gue aja. Kalo gue bonceng motor lo, masih gak bisa. Kan pantat gue masih sakit. Lo mainnya kasar banget semalem." Malah dijabarin sama Jake.