6. Puncak

10.5K 446 29
                                    

Ronde kedua pun dimulai...

Langsung saja sang adik masuk ke lubang hangat Jay..

Layaknya kuda yang memiliki stamina menggebu gebu..

Tapi Heeseung gak minum obat kuat ygy.. emang dasar nya aja yang sangean 😅

Hentakan kasar dan dalam itu, membuat tubuh Jay lagi lagi terlonjak, hingga tangan kanan nya digunakan sebagai tumpuan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya..

Pantat nya Jay malah semakin ia dorong kebelakang, guna mempermudah Heeseung untuk menggempurnya..

Kemudian kaki kanan nya Jay diangkat Heeseung keatas untuk membuka lebar lebar kakinya..

Dan Heeseung menjadi semakin lancar untuk merusak tubuh Jay kembali..

"Hah haahhh Oh God, ini sungguh nikmathh..." suara Jay amat sangat frustasi

"Heeseung, rusak aku lebih dalam lagiiiih, hancurkan aku malam iniiiih..."

"With my pleasure, babe..."

Dengan semangat 45, Heeseung menghancurkan lubang nya Jay..

Kasar dan cepat, benar benar tanpa jeda..

Stamina Heeseung memang tidak main main..

Sungguh perkasa..

Kini lubang Jay benar benar lecet, memerah, dan sedikit mengeluarkan darah karena permainan kasar Heeseung..

Tapi siapa peduli, untuk saat ini mereka sedang nafsu nafsu nya, yang penting mereka harus mencapai klimaks.

Untuk yang ketiga kalinya Jay mencapai pelepasan, adik nya Jay sudah lemas, lubangnya menjadi lebih sensitif dengan pergerakan.

Tapi Heeseung tetap menggempurnya dengan kasar.

Dirasa sudah cukup lama dalam posisi menyamping,
Heeseung pun mengubah posisi nya lagi.. Menjadi Uke on Top..

Jay dipaksa duduk, dan Heeseung giliran yg berbaring telentang..

Jay melangkahkan kaki kirinya agar dia berhadapan dan bisa duduk diatas perut Heeseung.

Karena Heeseung sudah gak sabar, agak dinaikkan sedikit pantat nya Jay, agar sang adik bisa masuk ke lubang lecet nya.

Kembali dihentakkan sang adik, dan menuntun Jay untuk bergerak naik turun.

"Aaahhhh Heeseung.. ini benar benar membuatku gila.."

"Adik mu berada sangat dalaaaam Hee.."

"Akuuu sukaaa... sukaaa sekaliii.. aaahhhh"

Heeseung sedikit tersenyum melihat Jay yang sangat bernafsu akan adik nya..

Bangga sekali dengan adik nya, bisa membuat seseorang sebegini gila nya, harus diberi hadiah kan si adik..

"Lebih cepat Jay, hentakkan tubuhmu lebih dalam lagi Jay, agar adikku bisa masuk seluruhnya.."

"Hnngghh aaahhhh mmmhhhhh Heeseung ini gilaaaaa.." kepala nya Jay sampai mendongak keatas.. Jakunnya naik turun karena kesulitan menelan salivanya sendiri

Adik nya Jay kembali berdiri tegak, dan Heeseung memanfaatkan itu..

Tangan kanan nya Heeseung digunakan untuk mengurut adik Jay..

"Heeseuuung aku mau keluaaar lagiiiiih"

Kocokannya dipercepat, tapi setelahnya lubang kencing nya malah ditutup oleh jempol Heeseung..

"Bersama sayang, aku juga mau sampai.."

"Heeseung, lepaaas, aku udah gak kuaaat.." tangannya Jay berusaha untuk melepaskan jempol Heeseung

HIPNOTIS - HEEJAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang