66. Tacenda

1.5K 136 11
                                    

Ada hal hal yang memang seharusnya tidak terungkap.

Karena lebih baik tetap menjadi rahasia.

Tentang mama nya Jay yang mempersempit lingkup pertemanan Jay. Dan tentang Heeseung yang menghipnotis Jay demi mendapatkan kepuasannya. Ataupun tentang Jake yang maunya harus Sunghoon untuk menjadi kekasih nya.

Biarlah hanya orang orang itu saja yang tau.

Btw, Yunjin sudah selesai nangisnya.

Walau mata nya masih merah, tapi dia sudah tenang. Dia mencoba untuk benar benar merelakan Jay.

Mulai saat ini, Yunjin memandang Jay sebagai seorang sahabat. Bukan lagi seseorang yang akan menjadi kekasih nya.

Dan hari sudah semakin malam.

"Yunjin, lo mau disini atau pulang, soal nya gue sama Sunghoon mau balik."

"Gue ikut balik aja kalo gitu."

"Yaudah ayok.."

"Jay gue balik dulu.. besok lo kuliah kan?" Tanya Jake

"Iya lah.."

"Yaudah.. Seung, gue balik dulu.."

"Iya Jake.."

Sunghoon pun juga berpamitan dengan Heeseung dan Jay.

Kalo Yunjin pamitannya sama Jay doang.

"Jay, gue balik dulu.." ucap Yunjin sambil memeluk Jay.

Saat berpelukan, otomatis Yunjin sama Heeseung berpandangan.

Yunjin menatap Heeseung sinis banget. Masih marah dia sama Heeseung.

Terus habis itu langsung cabut, keluar apart, beneran gak pamitan sama Heeseung.

"Huuffft... hari yang panjang." Ucap Jay sambil melemparkan dirinya ke sofa.

"Lo mandi dulu sana.. gue buatin makan malam."

"Kita delivery aja Jay. Kasian kamu nanti kecapekan." Ucap Heeseung sambil mengelus rambut nya Jay

Jay malam memejamkan mata, menikmati sentuhan Heeseung.

Kayak kucing persis.

Gemes kan Heeseung jadi nya.

"Yaudah mau makan apa?" Tanya Jay, masih sambil merem, karena Heeseung masih elus elus rambutnya.

"Terserah kamu.."

"Yaudah sana lo mandi dulu.."

"Iya.. Cup.." Heeseung sempat sempat nya mengecup bibir Jay dulu sebelum beranjak dari sofa.

Tapi Jay langsung senyum senyum gak jelas.

Kangen juga ternyata.

Saat Heeseung mandi, Jay sudah memesankan makan malam untuk mereka berdua.

Gak banyak yang dipesan, karena memang males makan aja.

Jay beres beres ruang tamu bentar. Baru dia rebahan di sofa, sambil nunggu Heeseung selesai mandi dan makanannya dateng.

Ada sekitar 15 menitan Heeseung mandi.

Selesai mandi, Heeseung nyamperin Jay di ruang tamu.

Eh, ternyata Jay ketiduran.

Kelihatan capek banget sih muka nya.

Dengan inisiatif, Heeseung memijit kepalanya Jay dengan lembut.

Jay nya jadi kebangun.

HIPNOTIS - HEEJAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang