"Kamu takut dengan aku?"
"Maaf Hee, aku benar benar minta maaf.." tanpa diduga, air mata nya Jay turun juga.
Saking ketakutannya terhadap Heeseung. Dan juga apa yang akan terjadi pada dirinya.
Permintaan maaf Jay tidak diterima.
Heeseung tetap ingin merusak Jay lagi. Kini tanpa menggunakan Hipnotisnya.
Agar Jay bisa merasakan betapa menyedihkan dirinya. Disaat dia tidak memiliki pilihan lain.
Heeseung memeluk erat Jay. Dan berbisik tepat di telinga kiri Jay.
"Apa kamu pikir, aku peduli? Huh?"
Jay memejamkan matanya kembali.
Perasaaan berdebar yang beberapa hari ini telah hilang, kini hadir kembali.
Tangan Heeseung bergerak dengan liar, menjelajahi tubuh Jay.
Meremas pantat Jay dari luar celana Jay. Menggerayangi tubuh Jay dengan sensual.
Bahkan bibir nya tetap mengecupi leher Jay.
"Jangan pernah mempermainkan ku Jay." Ucap Heeseung sambil tetap mengecupi leher Jay.
Jay masih sadar, Jay bisa merasakan dirinya sedang dilecehkan Heeseung.
Jay melihat semua yang dilakuakan Heeseung pada tubuhnya.Jay bisa bergerak, Jay tidak terkekang. Bahkan diotaknya menyuruh Jay untuk lari, tapi tubuh nya membangkang.
Tubuhnya Jay seakan merindukan sentuhan dari Heeseung.
Otak dan tubuh nya sudah tidak synchron.
Bibir nya berkata Jangan, tapi tubuh nya menerima sentuhan sentuhan itu dengan baik.
Jay bisa gila, karena perang batin.
"Heeseung.. hikss hiks.. berhentiii.. tolooong.."
Jay berbicara terbata, karena terhalang tangisnya.
Tentu saja Heeseung tidak peduli.
"Rasakan kembali sentuhan sentuhan ini sayang. Aku tau bahwa tubuh mu merindukan ku."
Kata kata Heeseung benar benar membuat Jay pusing.
Nalar nya diambang batas.
"Apa kau punya pilihan untuk menolak ku, sayang?"
Heeseung dengan segala tipu muslihat nya, berhasil membuat Jay kembali jatuh.
Jatuh dalam dekapan Heeseung kembali.
Tubuh nya Jay, akhirnya merespon sentuhan Heeseung.
Tapi otak nya tetap menolak.
Jay menangis, tapi tetap mengimbangi permainan Heeseung.
Kini tangan kanan Jay, diarahkan Heeseung untuk menyentuh adiknya dari balik celana Heeseung.
"Bahkan adikku suka, saat melihatmu menangis Jay. Adikku semakin ingin untuk memasukimu kembali." Bisik Heeseung ditelinga kiri Jay.
Kepala Jay disandarkan di bahu kiri Heeseung.
Dia sudah tidak kuat, dia tidak bisa menolak sentuhan Heeseung. Dia sudah kalah.
"Maaf Heeseuuungg.. Maaf.." Jay hanya bisa meminta maaf.
Kaos Jay langsung di lepas oleh Heeseung. Menyisakan celana pendek nya saja.
Bahkan Heeseung masih menggunakan kemeja dan celana Jeans, karena belum ganti dari kuliah nya tadi.
Tangan kanan Jay masih dituntun untuk mengurut adik Heeseung dari luar celana nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIPNOTIS - HEEJAY
Romance18+ Jay yg betah ngejomblo, dipaksa nganu sama orang yang gak dia kenal. "heh anjing, gue mau dibawa kemana ini!!!" "sssstttt, kamu diem aja, nanti kamu aku enakin kok, tenang aja" #heejay #heeseung #jay #enhypen #bxb