33. Terjatuh

2.9K 191 23
                                    

Jay sudah kembali tenang, lubang nya juga sudah agak melonggar.

"Aku akan masuk lebih dalam Jay."

Jawaban Jay hanya mengangguk.

Dengan gerakan perlahan, Heeseung memasukkan adiknya dengan sempurna.

Jay agak sesak nafas karena nya.
Dia melihat adik Heeseung, benar benar berada didalam nya.

Heeseung dan dirinya menyatu. Benar benar tersambung.

"Apa kau mengijinkan ku untuk bergerak Jay? Hm?" Heeseung mencoba meminta persetujuan.

Lagi lagi jawaban Jay hanya mengangguk.

Kemudian bergeraklah adik Heeseung dengan perlahan.

Keluar masuk keluar masuk. Dengan tempo yang santai. Sampai lubang Jay mengeluarkan cairan alaminya.

Lalu pergerakan adik Heeseung menjadi semakin cepat.

Jay juga ikut terhentak hentak. Tangannya sudah tidak memegangi kaki nya.

Kini tangan Jay mencoba menggapai Heeseung.

Heeseung yang paham, agak mencondongkan tubuh nya ke arah Jay.

Sehingga Jay bisa memeluk Heeseung.
Untuk menyalurkan sensasi baru dalam hidup nya.

Hentakan Heeseung semakin cepat..

"Ahhnnn... Heeseuuung.. nggghh..." desahan Jay semakin liar.

Tangannya juga semakin erat memeluk Heeseung. Bahkan mencari pelampiasan dengan mencakar punggung Heeseung.

Tapi tidak sampai berdarah, karena Jay gak punya kuku panjang.

"Hhheee... sseeuungh.." Kepala nya Jay menggeleng brutal. Saat adik Heeseung menyapa sweet spot nya.

Rasa sakitnya kini terganti dengan rasa nikmat.

"Desahkan namaku Jay.." perintah Heeseung saat ia kembali menyentuh sweet spot nya Jay.

"Heesseeuuugnnhh.. aahhhnnn... nggghh..."

Ini benar benar gila. Rasanya sangat nikmat.

Bahkan tanpa sadar Jay meminta Heeseung untuk bergerak lebih cepat.

"Heeseung lebih cepat.."

"Kau suka Jay? Hm? Suka saat adikku didalam mu? Hm?"

"Iyaahhh Heeseungh, sukaaa.."

Pergerakan Heeseung semakin brutal.

"Heeesseung aku mau keluar lagi.."

"Keluarkan.." ucapan Heeseung adalah mutlak.

Beberapa saat Jay kembali mengeluarkan cairannya.

Tapi sayang nya Heeseung tetap menggempur lubang Jay dengan gerakan yang brutal.

Jay menjadi lebih sensitif, tubuh nya semakin bergetar selesai pelepasannya.

Heeseung akan membuat Jay untuk selalu ingat bahwa tubuh nya hanya milik Heeseung.

"Heeseeeungh ini nikmaat sekaliii.." ucap Jay agak berteriak.

Kedutan di lubang nya Jay semakin terasa. Pertanda bahwa Heeseung juga mau keluar.

Heeseung semakin cepat menusuk lubang nya, semakin dalam, dan akhirnya keluar juga cairan Heeseung di dalam Jay.

Seperti biasa, adik Heeseung tidak langsung keluar dari lubang nya Jay tapi menunggu sampai cairannya tersalurkan semua.

"Hah.. hah.. hah.." Jay lemas dan ngos ngos san setelah mengimbangi permainan Heeseung.

Adik Heeseung masih menancap di lubang nya Jay.

HIPNOTIS - HEEJAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang